Game level 4 Hari ke-3
Sabtu, 22 April 2017

Hari ini saya bertugas menggantikan pegawai toko yang izin karena acara keluarga. Saya buka toko bersama Zed. sebelumnya mengantar sekolah Nayief. Setelah buka toko, saya tinggalkan meja kasir untuk mengambil sapu di ruang sebelah. Kemudian ada pembeli datang dan saat ke meja kasir, hape sudah hilang dan Zed bilang umi .. Umi .. Hape oyang. Owh Zed mau bilang hape diambil orang. Ya sudah. Semoga bisa segera beli. Selama di toko, Yazed sibuk menyapu dan membuang sampah yang ditempatkan diserok. Saat mau pipis, minta izin ke keran depan toko kemudian bersuci dan menyiram juga mencuci kaki. Bolak / i sekaligus main air. Lap-lap yang sedang dijemur ikut pula jadi bahan untuk dicuci. Jemur lagi dan dicuci lagi. Wajahnya sungguh gembira. Saat pegawai toko shift siang datang, saya dan Zed segera pulang. Nayief sudah menanti di rumah.

Sore ini ada acara masak di rumah. Buat lomba di TK Nayief. Bahan dasar umbi-umbian. Regu kami akan masak nugget ubi dan donat labu kuning. Tidak berpikir kalah atau menang. Bahagia saja karena sudah bisa berbagi resep dan bikin masakan halal juga sehat buat bekal anak sekolah.

Indy membantu saya koordinir teman2 Nayief selagi para bunda masak. sesekali anak-anak ikut nimrung masak. Indy mengajak adik2 kecil main petak umpet, main boneka, mobil2an dan juga main corat coret di white board. Kali ini saya tidak bisa banyak memperhatikan secara detil apa saja yang dilakukan oleh anak2 terkait gaya belajarnya. Jam sembilan malam baru pada bubar. Tinggallah saya Indy Nay dan Zed bersama rumah yang berantakan mulai dari inti sampai dapur. Ulwan dan Faiq menginap di rumah bibinya karena saya tidak bisa menjemput. Oh .. Hari yang super buat saya. Pelan2 saya rapikan rumah setelah Nay dan Zed tidur. Indy membantu merapikan mainan yang berserakan. Setelah sholat, saya persilahkan untuk tidur duluan. Jam 12 malam baru semuanya beres. Saya pun istirahat dan rencana subuh mengundang Ulwan Faiq

# TantanganHari3
# Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP