Game Level 3 Hari III Cerdas Finansial
Sabtu, 16 September 2017
Tantangan hari ini berlanjut dengan aktivitas seputar belajar mengelola keuangan. Pagi yang cerah.. Acara kami adalah belajar math bareng, kulak dan masak cemilan pilihan. Pilihan jatuh pada donat labu kuning. Alasan kuat bikin donat karena ingin memanfaatkan labu kuning pemberian pakde Sugeng. Juga tepung terigu sisa buat kue sebelumnya. Hitung hitung daripada beli donat jadi menghabiskan uang lebih banyak dan belum tentu seenak bikinan sendiri. haha..
Saat kulak, Ulwan, Faiq, Indy, Nayief dan Yazed bergantian ikut memilih barang belanjaan. Masing masing dari mereka belajar point tertentu, seperti masalah jenis barang, kualitas, kuantitas dan harga. Tentu sebelumnya sudah diberikan pemahaman aturan belanja dan sopan santun.
Setelah selesai kulak, sholat dan makan (bawa bekal) kami pun segera pulang. Tiba di toko setelah ashar. Semua ikut membantu memasukkan barang ke dalam toko. Beberapa pelanggan datang membeli. Faiq membantu melayani. Ulwan, Indy dan Nayief tiba-tiba menghilang. Beberapa saat kemudian Faiq pun menghilang. Tak mau ketinggalan moment, saya pun mencari keberdaan mereka. Belum beranjak dari toko, anak2 datang menuju keran air. Dan... wow bawa banyak anak ikan. Khawatir waktu ashar berkurang, saya segera mengajak anak2 pulang untuk segera sholat dan bersih bersih rumah. Setelah sholat, anak2 berkumpul di teras rumah. Ramai sekali suara anak kecil. Sambil menyapu lantai, saya mendengar percakapan anak2. Isinya adalah tawar menawar harga. Oh rupanya, anak2 sedang menjual anak ikan pada teman-temannya. Rp200,00 per ekor. Anak ikan didapat dari tambak eyangnya di belakang toko yang baru disat (airnya dikluarkan dan ikannya dipanen) karena musim kemarau akan tiba. Anak2 melihat ikan kecil di genangan air tambak yang sudah surut. Daripada mati katanya, lebih baik ditangkap dan dijual supaya dipelihara. Uang yang terkumpul adalah Rp3.000,00 nilai yang sangat kecil namun sungguh berharga bagi anak2. Karena didapat dari usaha sendiri. Masih ada sisa ikan seember. Acara dagang ditutup karena harus segera bersiap menyambut magrib
Pulang jamaah magrib, Faiq bertanya pada saya apakah bisa diteruskan rencana bikin donatnya. Saya pun menjawab, kalau anak2 masih sanggup beraktivitas, maka tidak masalah. Saya hanya membantu secukupnya. Setelah menyiapkan buku pelajaran dan belajar sebentar, maka mulailah anak2 membuat donat. Mereka mengukur, mengadoni mencetak dan menggoreng sendiri. Sesekali saya perhatikan, sambil bikin laporan game.
Anak2 juga belajar menghitung modal yang dihabiskan untuk membuat donat dan berapa donat yang berhasil dibuatm Namun untuk hitungan yang satu ini, susah terlaksana. Karena donat dimakani terus sampai lupa berapa jumlahnya. haha..
Belum tuntas acara masak, anak2 kelelahan hingga akhirnya tertidur. Dengan mata ngantuk, saya pun membantu membereskan dapur. Acara bikin catatan keuangan harian jadi tertunda.
Demikian kisah kami hari ini.
#KuliahBunSayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
0 Komentar