Selasa, 26 September 2017
Hari ini anak2 belajar mata uang beberapa negara. Awalnya Indy belajar pelajaran bahasa Indonesia materinya tentang Bank. Memahami petunjuk melakukan sesuatu. Diantaranya adalah petunjuk menyimpan uang di bank. Indy belajar mengisi formulir setoran. Di sana terdapat pilihan mata uang. Indy bertanya apa yang dimaksud dengan IDR dan lainnya. Ulwan dan Faiq ikut tertarik dan segera membuat kelompok diskusi. Hingga akhirnya keluarlah simpanan wan iq berupa mata uang real dan ada uang jadul seratusan, limaratusan dan seribuan. Mereka membahas nilai mata uang tersebut pada zamannya.
F: Umi, dulu pas sekolah bawa sangu apa nggak?
U: Kadang bawa kadang nggak
Ul: Bawa uang berapa mi waktu sekolah?
U: Hee.. waktu TK itu bawa uang 5rupiah.. (mangpiah) basa balinya.
F: Hah? Ada ya uang segitu?
U: Ada bang.. uang logam, ringan.
I: Umi beli apa pake uang segitu
U: Umi beli balon yang ditiup pake pipet kecil. Harganya satu rupiah.. Jadi dapat lima
F: Kelas berapa waktu itu?
U: Nol kecil.. haha sekarang TK A
Ul: Terus sampe kelas berapa bawa sangu segitu?
U: TK B uda banyakan sangunya, 10 rupiah rasanya. Terus SD naik lagi jadi 50 rupiah terus 100 rupiah.
F: Pakai beli apa mi?
U: Umi sekali2 beli nasi kuning bungkus daun karena kepingin liat teman2 makan gituan. Padahal di rumah ya uda dibuatin sama mbah. Kepingin ngerasain apa yang dirasain sama teman2.. Haha.. Gak usah ditiru ya.
Ul: Biasanya buat beli apa emangnya?
U: Umi simpan aja, kadang kalau temennya belum sarapan, suka umi kasi ke temennya umi. Kasian soalnya.
F: Umi pernah beli es atau jajan jajan apa gitu?
U: Jarang.. Karena sekalinya beli es atau manisan kapas amandel umi langsung kumat. Hee..
Demikianlah, kamk ngobrol seputar nilai uang dulu dan sekarang. Terus nilai uang rupiah dibanding real, ringgit, dolar dan yen. Dari obrolan kami ini, anak2 jadi mengerti nilai uang dan gunanya.
Pagi saat akan berangkat sekolah, wan iq membuka celengan dan memberikan saya. Katanya buat tambahan bayar UTS. Owh.. jadi terharu. Untuk membuatnya senang, saya hanya mengambil setengahnya. Setengah lagi tetap saya taruh di celengan. Demikian cerita singkat kami hari ini.
#KuliahBunSayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
0 Komentar