Game Level 10 Hari XVI Membangun Karakter Anak dengan Mendongeng
Jum'at, 15 Desember 2017
Selepas Subuh, kami segera bersiap-siap menjemput abinya anak-anak. Setelah tiga bulan bertugas, kini saatnya menjemput kami untuk berlibur di kota kelahiran.
Sepulang menjemput, kami ke bengkel servis mobil. Sambil menunggu, kami menikmati kebersamaan dengan berkeliling halaman bengkel yang luas. Kami menjumpai orang yang sedang memancing, mengamati katak-katak yang berenang di tempat cuci mobil yang kosong, duduk-duduk di bawah pohon keres dan melihat para mekanik melakukan tugasnya.
Pada hari ini semua merasa bahagia.
Dongengnya tentang
"Katak Pengintai"
Kolam air itu terlihat sangat nyaman bagi puluhan ekor katak kecil. Bentuknya seperti balok tanpa tutup. Airnya setengah dari tinggi balok. Ada dua lembar papan kecil mengapung di permukaan. Tak ada satupun katak kecil yang tak bisa berenang. Mereka dengan lincah menggerakkan kaki dan tangan. Bila dibandingkan antara kaki dan tangannya, maka kakinya terlihat lebih panjang. Ada dua puluh satu katak dengan posisi menempel di pinggir kolam. Kakinya menggantung bebas ke dalam kolam. Tangan kecilnya menempel di tembok. Matanya yang besar solah olah tak henti menatap. Sesekali katak-katak bertukar posisi. Pindah dari sudut satu ke sudut yang lain.
Katak 1: "Hari sudah siang teman-teman.. Namun belum ada mangsa yang kita dapatkan"
Katak 2: "Iya.. kemana sih nyamuk-nyamuk lezat itu? Apa mereka masih tidur?"
Katak 3: "Siapa yang kau tanya"
Katak 2: "Tentu kalian yang kutanya. Siapa tau ada yang mengerti dimana nyamuk-nyamuk itu?"
Katak 4: "Haha.. kalian ini lucu.."
Semua katak: "Lucu.. ?? Apa maksudmu?"
Katak 5: " Memangnya kita ini pelawak?"
Katak 4: "Kemana lagi nyamuk-nyamuk itu kalau tidak di dalam perut kita?"
Katak 1: "Hah? Di perut kita? Maksudnya?"
Katak 4: " Lihat berapa jumlah kita? Ada puluhan dan hampir mendekati jumlah 100.. Jelas saja tak ada lagi nyamuk di sini."
Katak 2: "Apa artinya nyamuk sudah habis?"
Katak 4: "Iya kau betul."
Katak 3: "Bukankah ada banyak nyamuk di alam ini? Masak iya sudah habis?"
Katak 4: "Iya kau betul. Ada banyak nyamuk di alam ini. Bahkan jumlahnya lebih banyak dari kita.."
Katak 3: "Lalu?"
Katak 4: "Itu kan di alam, bukan di dalam kolam ini saja. Alam itu luas.. Kalau kita hanya menunggu di sini, tentu tidak bertemu nyamuk yang banyak.. Sedangkan jumlah kita?"
Katak 2: "Owh aku mengerti. Itu artinya kita harus keluar dari tempat ini agar dapat menjumpai nyamuk di tempat yang lain."
Katak 4: "Ya kau memang cerdas. Lihatlah.. itu ada tangga yang bisa membawa kita keluar dari kolam yang nyaman ini.."
Katak 5: "Apa kalian takut keluar dari sini?"
Katak 2: "Bagaimana jika diluar kita tergilas mobil dan kaki manusia?"
Katak 4: "Kita bisa mengutus salah satu katak untuk memgintai keadaan di luar. Siapa yang bersedia?"
Katak 5: "Aku.. Aku siap jadi pengintai."
Begitulah akhirnya katak 5 keluar dari kolam dan merekam apa yang ada di luar kolam. Setelah dirasa cukup, ia pun melaporkan pada katak yang lain. Katak-katak pun merencanakan kapan waktu yang tepat untuk hijrah ke tambak yang luas di dekat kolam tempat orang-orang memancing ikan.
Dari dongeng di atas, kami bisa memetik hikmah, bahwasanya untuk berubah, maka diperlukan cara baru selain yang sudah pernah dilakukan.
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunSayIIP
#GrabYourImagination
0 Komentar