Sejak pagi desaku begitu sibuk. Menurut perangkat desa, akan diadakan penyemprotan/foging DBD dan Virus Corona di seluruh desa. Tak banyak yang bisa kami lakukan karena diminta standby hingga sore menjelang ashar baru tiba di dusunku. Padahal kami sudah menanti sejak pagi. Kabarnya hari ini ada satu PDP di dusunku.
Seharian ini pula aku menemani anak-anak menyukseskan tugas sekolahnya. Tantangan 30h kuisi dengan obrolan di grup toko tentang administrasi keuangan. Tidak bisa konsentrasi juga karena situasi toko juga sedikit galau. Toko sebelah hari ini tutup. Pegawainya sakit. Tokoku belum bisa tutup karena banyak pembeli yang datang untuk membeli kebutuhan bahan makanan. Alhamdulillah hari ini agen minuman datang dan mengisi stok toko yang kosong. Menurutnya pengiriman ke depan InsyaaAllah akan terus lancar. Supaya stok minuman mineral tidak kekurangan. Lega dengan pernyataannya.
Tepung-tepung dan bahan lainnya sudah kosong lagi. Semestinya sore tadi aku pergi kulak. Tapi situasi tidak memungkinkan. Aku rencanakan besok pagi saja. Saat toko-toko baru buka dan belum banyak pembeli yang datang.
Setengah jam saja kumulai fokus untuk menata buku kas toko. Sesekali aku kesulitan meletakkan transaksi karena hasilnya tidak balance. Yah lumayan buat menajamkan otak lagi setelah tumpul sekian lama. Haha. Asik dengan pembukuan yang sudah ada. Seperti robot yang tinggal masukkan transaksi ke dalam template.
Mataku sudah tak kuasa diajak mengetik. Kuakhiri saja sampai di sini. Semoga hari esok langit semakin cerah dan virus pun pergi dengan ikhlas. Maafkan kami Ya Allah. Telah banyak kelalaian yang kami lakukan hingga engkau menegur kami seperti ini.
Sumber: Buku kas toko |
Sumber: badge t5-30 |
#day5
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatanbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
0 Komentar