Lamongan, 8 Mei 2020
Hai.. jumpa lagi dengan jurnalku, kali ini aku sudah berubah menjadi kupu-kupu loh. Sayapku masih lemah, warnanya juga masih redup. Terbangku masih rendah. Arahnya juga belum jelas. Aku masih menguatkan gerakan sayap. Senang rasanya sudah mulai bisa mengepakkan sayap.
Keseruan yang luar biasa akan kuiceritakan di sini. Bagaimana aku berada dalam taman yang luas untuk mencari navigatorku dan menjadi navigator bagi kupu-kupu pilihanku. Taman ini diberi nama taman mentorship.
Aku harus membuat profil diri dan mempublikasikannya di ruang mentor. Jelas bukan hal yang mudah untukku. Tetiba aku bingung mau jadi mentor bidang apa. Hehe.. Beberapa ilmu yang kukuasai banyak yang sudah kutinggalkan karena keadaan. Padahal aku pernah menjadi orang yang ngulik di bidang itu. Tapi karena sudah lama tak berkecimpung lagi, aku sedikit hilang keyakinan. Akhirnya kupilih bidang yang kujalani selama ini.
Bidang perdagangan dan hubungan suami istri.
Lucunya, aku dilamar oleh mentee yang ingin dimentori bidang semangat konsistensi. Padahal aku tidak mencantumkan ilmu itu. Karena kupikir bukan hal yang penting. Dalam benakku tentu semua orang bisa konsisten asal memiliki kemauan. Ternyata tidak demikian, beberapa orang perlu konsentrasi untuk bisa konsisten.
Akhirnya kuganti profilku di ruang mentor. Sempat tiga kali ganti. Yaa Allah.. haha aku jadi merasa berterima kasih pada menteeku yang sudah kukenal lama. Karena dia adalah buddyku yang kupinang dengan basmalah. Dia membuatku berfikir ternyata aku ini termasuk orang yang selalu berusaha konsisten. Aku kenalan lagi lebih detail tentang dia dan keluarganya. Apa yang ia perlukan untuk bisa menjadi kupu-kupu cantik yang kuat dan kokoh. Targetnya bisa konsisten di tahap kupu-kupu dan juga dalam mewujudkan harapan sesuai mind mapping nya.
Di atas itu kisahku dengan menteeku yang hangat. Lanjut dengan perkenalanku dengan sang mentor. Kami chatingan lewat messenger. Jam delapan ini beliau mengirimkan prolog perkenalan kami. Mentorku kerenlah. Saat ini mentorku sedang memperdalam ilmu dalam mind mapnya yaitu belajar SEO spesifik. Ia juga seorang penulis buku dan influencer. Semoga di akhir kelas kulu-kupu ia berhasil meraih cita-citanya.
#jurnalke-1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
Hai.. jumpa lagi dengan jurnalku, kali ini aku sudah berubah menjadi kupu-kupu loh. Sayapku masih lemah, warnanya juga masih redup. Terbangku masih rendah. Arahnya juga belum jelas. Aku masih menguatkan gerakan sayap. Senang rasanya sudah mulai bisa mengepakkan sayap.
Keseruan yang luar biasa akan kuiceritakan di sini. Bagaimana aku berada dalam taman yang luas untuk mencari navigatorku dan menjadi navigator bagi kupu-kupu pilihanku. Taman ini diberi nama taman mentorship.
Aku harus membuat profil diri dan mempublikasikannya di ruang mentor. Jelas bukan hal yang mudah untukku. Tetiba aku bingung mau jadi mentor bidang apa. Hehe.. Beberapa ilmu yang kukuasai banyak yang sudah kutinggalkan karena keadaan. Padahal aku pernah menjadi orang yang ngulik di bidang itu. Tapi karena sudah lama tak berkecimpung lagi, aku sedikit hilang keyakinan. Akhirnya kupilih bidang yang kujalani selama ini.
Bidang perdagangan dan hubungan suami istri.
 |
| Sumber: Percakapan mentorship |
Lucunya, aku dilamar oleh mentee yang ingin dimentori bidang semangat konsistensi. Padahal aku tidak mencantumkan ilmu itu. Karena kupikir bukan hal yang penting. Dalam benakku tentu semua orang bisa konsisten asal memiliki kemauan. Ternyata tidak demikian, beberapa orang perlu konsentrasi untuk bisa konsisten.
Akhirnya kuganti profilku di ruang mentor. Sempat tiga kali ganti. Yaa Allah.. haha aku jadi merasa berterima kasih pada menteeku yang sudah kukenal lama. Karena dia adalah buddyku yang kupinang dengan basmalah. Dia membuatku berfikir ternyata aku ini termasuk orang yang selalu berusaha konsisten. Aku kenalan lagi lebih detail tentang dia dan keluarganya. Apa yang ia perlukan untuk bisa menjadi kupu-kupu cantik yang kuat dan kokoh. Targetnya bisa konsisten di tahap kupu-kupu dan juga dalam mewujudkan harapan sesuai mind mapping nya.
Di atas itu kisahku dengan menteeku yang hangat. Lanjut dengan perkenalanku dengan sang mentor. Kami chatingan lewat messenger. Jam delapan ini beliau mengirimkan prolog perkenalan kami. Mentorku kerenlah. Saat ini mentorku sedang memperdalam ilmu dalam mind mapnya yaitu belajar SEO spesifik. Ia juga seorang penulis buku dan influencer. Semoga di akhir kelas kulu-kupu ia berhasil meraih cita-citanya.
#jurnalke-1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
0 Komentar