Lamongan, 23 Juni 2020

Tujuh puluh hari sudah kami bersama dalam liburan Akhir Semester yang diperpanjang dua puluh hari akhibat Pandemi Covid-19. Banyak kisah dan kenangan dari kebersamaan kami.

Saat itu kusaksikan dua mujahidku bukan lagi anak-anak seperti setahun yang lalu saat mereka berangkat ke KANADA (Kampung Nan Damai) Pondok Modern Darussalam Gontor 3 Darul Ma'rifat Kediri. Kami menyebutnya sebagai surganya Gontor. Betul saja, karena di sana ada banyak hal indah yang sulit dilupakan. Airnya segar, makanannya enak bergizi, fasilitas lengkap, asatidznya ramah dan belajar di sana membuat para mujahid betah. Begitu pula walisantrinya.

Dalam usia seperti saat ini, bukan anak-anak dan menjelang Aqil baligh, orangtua perlu memahami betul perubahan-perubahan yang terjadi pada mereka. Banyak mendengar dan sering berkomunikasi menjadi pilihanku. Hal unik kutemukan pada diri mujahidku. Walaupun dilahirkan sebagai anak kembar namun bukan berarti banyak hal juga harus menjadi kembar. Aku takjub dengan ciptaan Allah ini. Subhanallah. Dengan didikan yang sama, lahir dua anak yang unik dengan kekhasannya. Abang si penyayang dan adik si pemimpin. Ah ada banyak cerita unik tentang mereka. Salah satunya tentang semangat belajar bisnis.
Kami memulai dari rumah, ada beberapa rencana dan tujuan yang sudah mereka buat dan semoga bisa Istiqomah untuk merealisasikan.
Sumber: Dokumentasi pribadi

Senin, 22 Juni 2020 kami lepas mereka kembali ke pangkuan ibunya. Ya pondok adalah ibu mereka. Ini pertama kalinya si kembar berpisah. Abang masih berjihad di Gontor 3 sedangkan adik harus meninggalkannya untuk berjihad di Gontor 1 Ponorogo. Bismillah.. jalan itu sudah Allah pilihkan untuk mereka.
Sumber: Progres belajarku

Berikutnya adalah progresku di program Mentorship. Beberapa point' belum bisa berjalan sesuai rencana. Kendala sudah kudiskusikan bersama mentorku. Bismillah akan kukejar di pekan berikutnya.

Aku senang karena pekan ke depan selain kami mentoran privat, ada juga kelas bersama mentee lainnya. Terimakasih mentorku.

Menteeku sendiri masih on progress pada cekatan membuat portofolio ananda tercinta. Aku bahagia dan turut merasakan progresnya yang semakin baik. Menteeku pandai membuat desain tampilan foto yang menarik beserta caption-nya. Dan kurasa saat ini ia semakin ngulik dengan potensinya ini.

Nah, demikian jurnalku di pekan ini. Tetap rileks dan optimis. Sekecil apapun kaki kita melangkah, tetaplah melangkah ke depan. Di depan sana tujuan kita menanti. Bermimpilah namun jangan lupa untuk bangun dari tidurmu, agar mimpi itu bisa menjadi kenyataan.

#jurnalke5
#tahapkupukupu
#buncek1


#institutibuprofesional