Game level 4 Hari ke-4
Minggu, 23 April 2017

Subuh setelah menjemput Ulwan dan Faiq, ibu2 menata makanan yang akan dilombakan. Saya minta izin tidak ikut serta karena hari ini pegawe toko juga belum bisa masuk. Bersama Zed, toko kami buka dan bersihkan. Pelanggan sudah banyak yang datang. Saya cukup kewalahan. Zed asik memilih balon. Ia mengeluarkan balon-balon tiup dari lemari kaca. Dikumpulkan sesuai warna. Biru muda, pink, hijau, merah. Setelah selesai dengan balon, Zed lanjut dengan tepung panir. Ia menuangkan tepung panir dari sak ke timbangan dengan sendok. Perlahan-lahan hampir tak ada yang tercecer. Setelah ditimbang, panir dimasukkan lagi ke sak. Demikian diulang beberapa kali. Terakhir ditutup dengan memasukkan panir ke mulutnya seraya bilang enak .. Enak .. Haha. Saya tawarkan chocochip untuk dimakan. Zed pun setuju dan menghentikan eksplorasi panirnya. Jam 10 pegawe toko pun datang. Disusul dengan Nayief.

Nayief segera bergabung bersama Yazed. Tak berapa lama kemuadian asik membuka buka buku di lemari kaca bagian buku paud dan TK. Nayief menunjukkan gambar alat transportasi dan menyebutkan namanya. Zed mengikuti. Nayief menyebutkan suara dan menirukan gerakan pesawat juga kereta api. Zed mengikuti. Selanjutnya, Nayief dan Zed asik duduk di kursi seraya memposisikan sedang nyetir mobil. Setelah lelah, kami pun pulang. Indy sudah di rumah. Asyik bermain boneka dan kertas-kertas yang disobek dan diberi label. Ada tuliasan karcis, mata uang, gambar2.

Saya tinggalkan anak2 untuk memasak di dapur. Bahan-bahan masakan sudah saya stok di kulkas. Setengah jam kemudian masakan matang. Abang pun datang dari sekolah. Kami pun bersantap siang bersama. Satu jam kemudian anak2 pergi mengaji. Sebelum berangkat, mereka tadarus sebentar dan mengisi lembar progres tadarus untuk disetorkan ke ustazahnya.

Pulang mengaji, kami pun melakukan tugas rutin. Mulai dari membersihkan halaman, menyiram tanaman, menyapu teras, bersihin dapur sampai kuras bak mandi. Setelah selesai, anak2 mandi dan bersantai di ruang depan. Ulwan Faiq langsung memanjat pohon ketapang mini. Diikuti Nayief. Ulwan membantu Nayief menggapai ranting terendah dan kemudian menurunkan lagi. Alas yang digunakan bukan kursi melainkan sepeda. Membuat saya spontan berteriak, hati-hati sepedanya bisa bergeser. Ternyata anak2 sudah waspada. Sepeda dikondisikan agar tidak bisa bergerak. Stang dikaitkan dengan pohon begitu pula dengan rodanya. Alhamdulillah .. Beberapa saat sebelum magrib, Faiq mengerjakan soal matematika. Ulwan pun ikut serta. Azan magrib memanggil Ulwan Faiq berjamaah di musholla. Saya Indy Nay dan Zed berjamaah di rumah. Zed mengikuti gerakan sholat dan bertahan sebentar. Selanjutnya berkeliling ruang musholla sambil berusaha mengajak Nayief bercanda. Setelah makan malam, anak2 segera menyiapkan buku yang akan dipelajari. Masing2 mengambil posisi sesuai keinginan. Rata2 memilih belajar di kamar. Ulwan, Faiq dan Indy belajar sendiri. Sesekali bila ada hal yang sulit dipahami atau sekedar ingin mendengarkan pendapat barulah bertanya kepada saya.

Nayief memilih belajar mengaji. Ia membaca dan meminta saya untuk menyimak. Bila ada yang kurang benar, baru saya betulkan. Nayief pun menirukan. Satu halaman selesai. Nayief memilih untuk belajar membaca abjad. Ini menunjukkan halaman yang sudah dicapai di sekolah. Nayief bercerita kalau teman2nya sudah jauh lebih maju capaiannya. Ada juga yang sama dengan Nayief. Dari cara bercerita, Nayief tampak santai dan gembira. Tidak ada nada sedih atau kecewa karena tertinggal. Setelah selesai satu halaman, Nayief pun minta izin untuk tidur. Azan Isya berkumandang. Kami segera sholat. Setelah itu semua tidur kecuali Yazed. Zed masih asik corat coret kertas. Abinya menelpon dan bertanya pada Zed kenapa belum tidur. Zed tidak menjawab tapi langsung merem. Dan akhirnya tertidur.

# TantanganHari4
# Level4
#GayaBelajarAnak
#Kuliah