Game level 4 hari ke-8
Kamis, 27 April 2017
Hari ini Ulwan dan Faiq mengajak kami bikin rujak. Mereka segera ke dapur untuk menyiapkan keperluan rujak. Mulai dari bumbu hingga buah dan peralatannya. Ulwan Faiq bikin bumbu sendiri. Cabe, garam, terasi dan gula. Setelah selesai, mereka membawa rujak ke ruang tengah. Umi.. Coba cicipi, enak apa nggak? Iya. Buahnya mana? Belum dipotong mi. Iya potong dulu bang. Nanti kalau uda selesai, baru umi cicipin bumbunya. Saya pun memperhatikan cara Ulwan mengupas dan memotong mangga. Sepertinya kerepotan. Ulwan memotong dari arah ujung, berlawanan arah serat sehingga kelihatan kesulitan. Beberapa kali ia mencoba merubah posisi hingga akhirnya berhasil dapat posisi yang mudah. Aha.. Ulwan berhasil dapat ilmunya. Saya pun berkomentar, bang.. Sekarang keliatan lebih cekatan gitu motongnya dibanding tadi. Hehhe.. Iya mi, ternyata kalau dari arah sini kok lebih gampang. Kenapa ya mi? Menurut abang kira2 kenapa? Kemudian Ulwan dan Faiq pun menyampaikan banyak jawaban dan sampai juga pada jawaban arah serat yang mempengaruhi.
Saat makan rujak, Zed kepedesan karena ikut makan bumbu yang ada cabenya. Spontan minta minum yang banyak. Saat Zed akan minum air es, Indy melarang karena bisa tambah panas lidahnya dan Indy bilang lebih enak minun air hangat atau air biasa. Cepet ilang pedesnya. Indy juga mengambilkan Zed sejumput gula pasir. Dengan senang hati Zed memasukkan gula ke mulut. Setelah itu Zed masih lanjut rujakan. Hehe.. Saya bertanya pada Indy, darimana tau cara ngilangin pedes. Iya menjawab waktu dulu pernah kepedesan, nyobain semua cara itu. Jadi ketemu mana yang lebih enakan.
Siang setelah selesai makan, saya mengangkat jemuran dan melipat pakaian. Sore nanti Faiq dan Ulwan akan berkebun. Jadi tidak mengurus dry. Yazed dengan lincah membantu menggantung hanger yang sudah lepas dari pakaian kering. Saya mengajari caranya menggantung agar rapi, arahnya harus sama. Zed memperhatikan instruksi saya dan melakukannya dengan gembira. Zed sukses ..
Malam ini Nayief menunjukkan kertas lipat. Hee bentuknya aneh, pesawat gak bersayap. Saya tanya .. Bentuk pesawatnya kok gitu bang? Nayief tersenyum. Ini pesawat jet umi .. Owh .. Saya pun tersenyum. Umi, Pesawat dengan jet, mana yang cepetan terbangnya? Kenapa kok di langit itu jet keliatan punya ekor asap tapi pesawat nggak? Toeng .. Saya berpikir dan mau jawab takut salah. Hehe .. Owh, abang kepingin tau ya, ayok biar seru, kita cari jawabannya di google. Hehe, Nayief pun berbinar saat saya bacakan hasil browsingnya.
Nah, untuk hari ini.. Cukup sekian ceritanya.
#TantanganHari8
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
0 Komentar