Game Level 6 Hari XV I Love Math
Kamis, 3 Agustus 2017
Aha moments hari ini
Pagi setelah anak-anak berangkat ke sekolah, saya dan Zed segera menyiapkan baskom, mixer, sendok, cup, tutup es krim dan segala macam keperluan membuat es krim. Rencananya hari ini kami mau buat es krim untuk dijual. Karena frezer di toko selama ini kosong. Hanya menghabiskan listrik tanpa menghasilkan sesuatu.
Tiba di toko, Zed bersemangat menyiapkan tepung, susu, chocochip, selai strawberry, air es, lap dan talam untuk menempatkan cup es krim. Setelah semua ditimbang dan siap, kami pun mulai bikin es krimnya. Sesekali Zed ikut memegang mixer. Tak sabar untuk mencicipi, Zed memberikan saya cup es krim dan mengatakan.. Zed itak umi.. Zed itak es klimnya. Haha.. ya saya berikan sesendok rasa strawberry, kemudian saat bikin rasa coklat, Zed juga minta. Demikian juga dengan rasa vanila. Zed belajar mengenal rasa.
Setelah es krim siap, kami pun menuangkan sedikit demi sedikit ke dalam cup. Variannya strawberry coklat dan chocochip, strawberry vanila dan vanila selai strawberry. Lincah juga tangan mungil Zed memberikan tutup ke atas cup. Awalnya tutup ditekan keras sehingga es krimnya meluber keluar cup. Setelah saya berikan contoh, Zed jadi mahir. Satu persatu es krim ditata dalam frezer. Dan.. besok siap untuk dijual.
Pulang dari toko, kami pergi ke pasar dan membeli cumi cumi setengah kilo. Setelah dibersihkan, cumi cuminya dibakar dan dibumbui. Zed, Nay dan saya segera menyiapkan bahan dan menimbangnya. Menu yang akan dimasak adalah empek empek palembang dengan saus cuka yang segar. Nayief pun bersemangat, mulai dari menimbang dan memasukkan tepung saat saya memhuat adonan di atas kompor. "Masuk in dikit dikit ya bang tepungnya. Umi akan mengaduk dengan cepat supaya tidak menggumpal dan tidak gosong." Wah Nayief partner masak yang asik. Adonannya pun bagus. Oke bang.. sekarang abang masukin telurnya satu per satu. Setelah itu saya uleni secara manual. Setelah kalis, Zed dan Nay bikin bola bola sebesar bola ping pong. Saya penyet dan bikin mangkok. Bang, tolong siapin empat butir telur ya sebagi isian. Nay awalnya susah memecahkan telurnya. Tapi sekarang sudah pandai. Beberapa menit kemudian abang dan kakak datang dari sekolah. Wah umi bikin empek empek.. Abang bantu apanya? Supaya bisa cepet dimakan. Haha.. Oke, abang bikin saosnya ya. Itu bisa baca resepnya. Dek Iq mi yang buat saos. Abang wan goreng empek2 yang sudah selesai direbus. Nayief Zed tetap bantu umi bikin bulat bulat. Sebentar saja, empek empeknya sudah jadi. Dalam hitungan menit semuanya ludes. wah.. mantap mi, besok kita buat lagi ya. Faiq menjawab. Ya jangan besok, beberapa hari lagi aja. Kalau terlalu sering bisa cepwt bisan loh. Iya.. iya.. semua kompak menjawab.
Jam mengaji pun tiba. Nayief mengatakan bahwa ia begitu lelah. Saya pun menyarankan untuk segera tidur kalau tidak mengaji, tv nya dimatikan. Nayief tidak sepakat dan pilih berangkat mengaji. Pulangnya ia berkata. Umi.. tadi Ayi loh pas pulang ngaji nunggu kakak lama... sekali. Owh, kirain dua kali. Masih cepet itu bang kalau cuma sekali. Eh nggak mi, tapi dua kali lamanya, ya.. masih lebih cepat dari tiga kali bang. Hmm.. kalai gitu lamanya seratus kali.. ya masih lebih cepat dari 101 kali. Ya terus yang paling lama itu berapa kali dong? haha.. tak terhingga bang.. Oh iya, pokoknya lamaaaaa sekaliii.. kaya Nay sambil gemes. Nah kalau nol itu seberapa dong? Nay menunjukkan jarinya berbentuk o.. jumlahnya seberapa? Nay menunjuk sandal. Ini berapa mi? dua. trus ini? nay mengambil satu sandal. Ya satu. Kemudian Nay mengambil lagi.. Nah ini berapa? sambil menunjuk tempat sandal yang sudah kosong. Haha.. Alhamdulillah Nayief pinter karena uda kasi tau nol itu seberapa.
Demikianlah Aha moments kami hari ini, hari yang sangat menyenangkan bagi kamk. Alhamdulillah.
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunSayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
0 Komentar