Selasa, 7 Nopember 2017
Setelah menunda keinginan mengurus kebun, akhirnya hari ini kami bisa memulai realisasi ide dalam projek kecil keluarga. Halaman rumah yang cukup luas dipenuhi oleh beberapa tumbuhan yang banyak menyumbangkan dedaunan kering. Setiap hari hampir satu kresek merah ukuran 40 diperoleh daun keringnya. Pohon cabe puya adalah penyumbang terbesar dari dedaunan kering di halaman rumah. Sedangkan daun pohon ketapang mini langsung menempel dan menjadi pupuk sendiri di tanah. Tak terlihat kotor karena daunnya kecil-kecil. Sejak lama, dedaunan kering tidak kami buang di sampah dan tidak pula dibakar. Inginnya dimanfaatkan jadi produk yang berguna. Hanya sampai disitu saja idenya. Padahal orang sekeliling rumah uda gemes ingin memanfaatkannya sebagai bahan bakar.
Hari ini kami baru memulai untuk mencabut rumput, memgumpulkan sampah yang tidak terurai, menggali lubang-lubang hidroponik, menyapu halaman. Saya bagi tugas sesuai permintaan anak-anak. Wan mencabut rumput, Iq dan Zed membuat lubang, Nay dan In mengumpulkan sampah anorganik an saya menyapu halaman. Semua melakukan tugasnya dengan riang gembira.
Hari ini belum tuntas pekerjaan kami. Beberapa alat dan bahan pembuatan pupuk kompos harus disiapkan dulu. Seperti wadah karung, kotoran ternak, pipisnya ternak, kapur dan bakteri pengurai.
#Level9
#KuliahBunSayIIP
#ThinkCreative
0 Komentar