Game Level 9 Hari X Kreatifitas
Sabtu, 11 Nopember 2017

Tantangan kreatifitas mengingatkan saya bahwa harus ada yang lebih baik dari sebelumnya. Tak muluk muluk, buat saya.. apa yang bisa dilakukan hari ini dengan segenap kesungguhan dan kemampuan sudah patut disyukuri. Tetap berpikir dan selalu mencari cara agar lebih baik serta bergegas untuk melakukannya adalah sebuah anugerah bagi kreatifitas.

Menyambut pagi yang cerah dengan deretan aktivitas membuat hari semakin berwarna. Urusan domestik harus segera rampung. Kemudian disusul urusan toko agar nanti saat anak-anak pulang sekolah, semua urusan sudah beres. Tiba di toko, barang belanjaan kemarin siap untuk dilabel, dipajang dan dipromosikan semenarik mungkin. Saat istirahat sekolah, Faiq datang ke toko. Sudah jadi kesenangannya bantu bantu di toko. Sedangkan abangnya memilih tiduran di kelas, istirahat ngumpulin tenaga untuk latihan silat nanti malam katanya.

Tidak sampai selesai, saya tinggalkan toko dan mendelegasikan beberapa tugas kepada pegawai. Tiba di rumah, badan terasa lelah, mata mengantuk dan rasa tidak enak. Kalau sudah begini, saya memilih mengistirahatkan tubuh beberapa menit. Biasanya hampir tidak pernah tidur siang. Yazed bermain di sebelah saya dan entah apa saja yang ia lakukan saya tidak lagi bisa mengetahui. Dan.. azan dzuhur berkumandang. Saya terbangun dari tidur melihat Zed sudah tertidur di sebelah saya. Kemudian segera bergegas sholat dan masak. Baru akan mulai masak.. Indy sudah pulang dari sekolah. Owh.. Ia pun bertanya saya masak apa?

Segera mencari cara agar acara masak ini bisa lebih cepat selesai. Setelah menyapa dan berbicara pada Indy, gadis kecil ini bersedia membantu uminya masak. Wow... Tantangan buat saya bikin Indy betah di dapur. Dari lima anak, empat jagoan kami paling suka di dapur. Kalau Indy, paling suka ngemong adik. Menu yang saya tawarkan adalah menu yang mudah dan cepat. Indy setuju dan sangat menikmati acara masak perkedel kentang. Ia terkenang mbahnya di Bali yang suka masak perkedel. Sambil tertawa, ia mengatakan bahwa perkedelnya kok dikit.. gak seperti mbah, banyak bikinnya. Demikianlah, saya ajak Indy memasak sambil bercerita dan ngobrol ini itu. Indy memasak satu demi satu, tak terasa masakannya uda siap.. Indy, Nayie dan Zed segera bersantap siang. Abang Ulwan dan Faiq baru pulang sekolah jam setengah dua siang.

Selesai makan, Indy minta diajarkan menjahit pakaian robek. Saya pun mencontohkan dan Indy langsung praktek. Tampak sekali rasa gembiranya karena berhasil menjahit pakaiannya.


Sekian dulu tantangan hari ini. Terimakasih


#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunSayIIP
#ThinkCreative