Ahad, 7 Januari 2018

Presentasi Kelompok III

Alhamdulillah baru saja kelompok kami tampil membawakan materi tentang perbedaan seks dan gender. Dimulai dengan tayangan video berdurasi 49 detik dan dilanjutkan dengan slide PDF berisi tentang pengertian, perbedaan, pentingnya mempelajari seks dan gender serta dampak yang akan timbul bila orang tua salah mengartikan seks dan gender itu sendiri.

Berikut tayangan video sebagai intro presentasi kami
https://youtu.be/UENuMTUSCuE

Walaupun kelompok kami tidak seciamik kelompok sebelumnya, namun buat saya pribadi presentasi ini menjadi suatu kebahagiaan. Bisa bersama bunda Lucky dan bunda Anggraini di waktu yang sempit dan kemudian terjalin keakraban diantara kami. Saling mengingatkan dan bekerjasama saat acara presentasi.

Di sisi lain, tugas kelompok ini membuat saya belajar giat. Banyak membaca di waktu singkat. Buku, blog dan mengamati peristiwa sehari-hari. Memang tak banyak yang bisa disampaikan mengingat waktu presentasi yang cukup singkat, perisapan hanya sebentar. Maklum saja di awal hari kami terkendala komunikasi sesama anggota. Komunikasi lancar baru H-1.
Alhamdulillah waktu yang singkat itu bisa membuat ide kami klik satu dengan yang lain. Walau tak sesempurna imajinasi yang ada saat diskusi.

Kejadian ini menyadarkan kembali bahwa terkadang masih saja seseorang bergerak dengan cepat karena desakan sesuatu. Motif yang sangat luar biasa.. Terdesak, terpaksa, barulah bergerak. Oh..

Catatan di bawah ini saya buat siang tadi. Sebagai persiapan presentasi. Walau nyatanya bahasan presentasi kami belum sampai materi ini.

Fitrah itu Islam. Fitrah seksualitas adalah kodrat manusia dilahirkan sebagai laki2 atau perempuan. ini akan berkembang menjadi peran mereka sesuai seksualitasnya. Laki2 akan menjadi peran kelelakian dan keayahan. Begitu sebaliknya.

Islam sangat  mengakaui dan menghargai kesetaraaan gender. Setara tak berarti sama. Semua gender punya peranan, tugas, hak dan tanggung jawab masing-masing. Gunanya untuk menjaga keseimbangan alam. Dan juga tidak ada yang mutlak harus dikerjakan oleh seorang perempuan dan juga seorang laki-laki kecuali yang memang mutlak.

Perempuan melahirkan anak. Laki laki berkewajiban mencari nafkah, wali nikah, pemimpin keluarga, warisan (dalam hal ini gender tak dapat ditukarkan)
Sisany itu produk budaya tapi harus sesuai dengan hukum islam

Laki2 juga  bisa mengambil peranan kewanitaan. Misal mengurus urusan rumah dan mendidik anak2 (Dalam hal ini gender dapat dipertukarkan)

Cara berpakaian juga merupakan gender yang bisa dirubah. Yang tidak bisa adalah konsep menutup aurat.
Dulu ada sahabat yang setiap sholat jamaah selalu datang terakhir dan pulang lebih awal. Kemudian dia ditanya.

Dia menjawab. Karena baju yg dimiliki dia dan istrinya untuk sholat (mampu menutup aurat sempurna red gamis) hanya itu. Maka dia bergantian dengan si istri .

Syarat menutup aurat insyaallah untuk wanita kain longgar, tidak transparan, tidak menyerupai laki2. Belum lagi dia punya dua pakaian. Yaitu pakaian rumah dan pakaian keluar. Dalam Islam sepemahaman saya ada keberadaan syarat berpakain wanita di area khusus dan di area umum.

Demikian dulu catatan malam ini. Semoga besok bisa lebih lengkap lagi.

#Tantangan10Hari
#Level11
#LearningByTeaching
#BunSayIIP