Latihan Silat Hanya Untuk Anak Laki-Laki Saja?

Sabtu, 20 Januari 2018

Seharian cuaca tak menentu. Mendung menggelayut dari dusunku hingga ke desa desa lainnya. Bahkan mungkin menutupi seluruh bumi Lamongan.
Tak cukup kulak semalam, pagi ini pun sudah banyak daftar belanjaan yang harus dibeli. Karena masih bisa dibawa dengan sepeda motor, saya putuskan untuk tidak membawa mobil. Cuaca mendung begini paling asik untuk mengendarai motor. Udara segar tak banyak debu berterbangan. Sepanjang jalan dipenuhi zikir dan do'a semoga tidak turun hujan. Hehe..

Tiba di toko, dengan sigap mbak Wiwin Mimin Sama Aja dan Nayief membantu menurunkan belanjaan yang lumayan banyak.

Hingga azan dzuhur berkumandang, belum selesai juga acara pelabelan harga. Karena barang menumpuk sejak malam hingga barang yang dibeli pagi ini.

Faiq datang ke toko untuk meminjam papan dan anak catur. Katanya, catur ini akan dimainkan di sekolah saat ada waktu luang. "Laki-laki loh mie.." kira-kira begitulah komentar waniq.
Saya pun membalas komentarnya. Siapa bilang catur hanya menjadi permainan para lelaki? Wan Iq pun Tertawa, bolehkah nanti umi ikut bermain catur? Nggak.. nggak jawab mereka serempak. Ini aja main di sekolah sering kalah. Dikeroyok sama temen sekelas. Haha.. Nggak apa bang kalah, semakin sering bermain, maka Abang akan semakin pintar main caturnya.
Iya.. iya.. nanti kalau dek IQ sudah siap, umi bisa ngelawan dek Iq..

Umi.. nanti malam tolong anterin latihan silat ya?

Siap nak..
Silat itu latihan khusus laki-laki atau perempuan? Anak2 sudah mengerti bahwa gender dapat dipertukarkan. Jadi silat bukan hanya untuk laki-laki. Perempuan berlatih silat ya tak mengapa. Malah bisa digunakan sebagai pertahanan diri. Saat SD pun saya berlatih silat. Dan ada banyak teman perempuan yang ikut berlatih silat di sekolah. Perguruan kami adalah perguruan silat Tapak Suci. Insyaallah Allah aman dan legal. Semoga apa yang dipelajari dapat bermanfaat dan penuh barokah. Aamiin

Demikianlah cerita singkat hari ini.
#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak