Inilah Aktivitas Keayahan Kami Pagi Ini
Jum'at, 19 Januari 2018

Memulai hari dengan sesuatu yang positif adalah pilihan yang paling tepat. Mengalirkan energi positif baik berupa tenaga maupun pikiran akan membuat kita semakin dekat pada tujuan hidup yang sesungguhnya. Yaitu hidup yang bermakna.

Menyelami materi 11 dalam hidup sehari-hari membuat langkah kaki lebih berhati-hati dalam menapak. Menempatkan dengan benar apa yang menjadi fitrahnya. Dikaruniai empat jagoan dan seorang gadis kecil menjadi penyemangat bagi orang tua untuk menghantarkan mereka menuai masa Aqil dan baligh bersamaan. Rasanya dag dig dug menanti saat saat itu. Namun dengan terus belajar akan hakikat Fitrah manusia, maka rasa itu bisa diredam. Bertawakal kepada Allah dan senantiasa menjaga fitrah anak-anak. Rasanya ini cukup menenangkan.

Pagi ini, seperti biasa agendanya adalah nyuci mobil. Namun hari ini ada yang berbeda. Biasanya umi yang mencuci mobil. Hanya sebulan sekali saja mobil dicuci di tempat cuci mobil. Sedangkan anak-anak mencuci sepedanya masing-masing. Sambil nostalgia moment mencuci bersama sang Abi. Anak-anak pun tampak gembira. Saat kesempatan mencuci mobil ditawarkan pada si kembar. Luar biasa sambutannya. Sampai lupa mengganti pakaian taqwa yang dipakai sholat Subuh. Mereka langsung menuju mobil untuk mencuci.

Beginilah mungkin beda naluri laki-laki dan perempuan. Saat saya mencuci mobil, maka yang terpikirkan adalah bagaimana mobil itu bisa bersih. Namun beda dengan kedua anak lelaki kami. Bukan hanya mobilnya bersih. Tapi lengkap dengan analisa kenapa ada goresan di body mobil dan juga penyebab beberapa ketidaknyamanan kondisi mobil. Mulai dari kurang kedapnya mobil terhadap suara di luar, kenapa air swap yang tak menyemprot dengan kencang, hingga bunyi bodi bagian bawah tengah mobil yang kadang muncul.

Mendengar presentasi si kembar membuat saya bersyukur. Kiranya pagi ini telah memberikan tambahan ilmu dan pengalaman bagi mereka. Setelah selesai mencuci mobil, anak-anak sarapan pagi menu nasi goreng jagung. Lahap sekali dan ini menjadi energi kami ngebolang di Jum'at Mubarok.

Setengah hari di jalan, sholat Jum'at dan akhirnya mendarat di Perpustakaan Daerah Lamongan. Kelima anak langsung menyerbu rak buku dengan berbinar. Indy, Nayief dan Zed memilih buku bacaan anak tentang profesi. Ada banyak seri profesi di rak buku. Yang paling menarik bagi Zed dan Nay adalah buku polisi dan pemadam kebakaran. Ada juga pilot dan petualangan di luar angkasa. Indy asik dengan bacaan pramugari dan dokter perempuan. Nayief dan Zed yang belum bisa membaca, antri dibacakan oleh Indy. Karena umi hanya membacakan tiga buah buku. Selanjutnya memejamkan mata sejenak di atas lantai perpus yang sepi pengunjung. Rupanya sejak tengah malam belum diistirahatkan. Banyak pe er yang minta jatah untuk diselesaikan.

Ulwan dan Faiq berselancar dengan WiFi gratis di perpusda. Seorang mahasiswi berjilbab ikut menemani mereka mencari situs pendidikan yang diinginkan.

Demikian perjalanan kami hari ini. Hujan lebat membuat kami tidak mengeluarkan barang belanjaan dari dalam mobil. Barulah selepas magrib memasukkannya ke toko. Rasa lelah dan kantuk mulai bergelayut. Setelah sholat Isya' kami pun tertidur dengan mimpi indah masing-masing.

#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunSayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak