Telur Telur Hijau
Alhamdulillah tiba juga di kelas yang baru, yaitu kelas Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional. Setelah menanti selama dua tahun lamanya pasca lulus kelas Bunda Sayang Batch#1
Kelas Bunda Cekatan dimulai dengan memetakan kembali kegiatan yang menyebabkan aliran kebahagiaan dalam diri. Saat matrikulasi, proses ini sudah pernah dilakukan. Sehingga sebelum menulis jurnal, kubuka kembali goretan kisah di NHW matrikulasi. Mengintip apa yang dirancang saat itu dan bagaimana progresnya hingga hari ini.
Ternyata progres tak sesuai harapan. Ada yang kurang tepat dipetakan. Bersyukur hari ini ada kesempatan lagi untuk memulai. Tak masalah terlambat beberapa tahun. Walau sekarang, telur-telur lain sudah berubah menjadai kupu-kupu indah dan cantik bahkan sudah akan menghasilkan telur kembali.
Tak mengapa, hari ini telur baru akan muncul. Dan siap melalui proses daur hidup yang penuh petualangan.
Waw..
menggelantung, menjuntai dan hinggap di daun yang hijau berkilau. Sejuk dan bau tanah ini sungguh merasuki rongga-rongga kebahagiaanku. Sebenarnya bahagia itu apa sih? Aku bertanya pada hati kecilku. Ia pun menjawab bahwa bahagia itu sederhana.
Kebahagiaan menurut Jalaludin Rumi |
"Who I am?" Aku masih belum bisa mengenali siapa aku ini? Kenapa ada di sini? Tempat apa ini? Samar-samar kulihat cahaya di balik tirai yang mengurungku. Tapi aku merasakan hangat. Ada suara-suara indah di balik tiraiku. Aku penasaran sekali. Tapi aku masih nyaman di sini.
Sumber gambar: Kelas BunCek IIP |
Aku pun bertanya pada sahabat yang menemaniku selalu. Kuceritakan padanya, bahwa ada banyak hal yang membuatku bahagia selama ini. Aku sangat susah mencari sesuatu yang tak kusukai selain sesuatu yang buruk. Kurasa aku perlu bantuannya. Kusodorkan sembilan hal yang sangat membuatku bahagia. Kuminta ia pilihkan lima buatku. Karena selain diriku dan Penciptaku, ia paling tahu bagaimana kebahagiaanku dengan sembilan hal itu. Analisanya sangat menguatkanku.
Sembilan kebahagiaanku:
1. Bersih2 rumah
2. Setrika baju
3. Menemani anak belajar
4. Berkisah/bercerita
5. Menulis hikmah
dari hasil mengamati dan menganalisa suatu peristiwa
6. Menemukan kesulitan orang dan berhasil membantunya
7. Memberi ide/saran berdasarkan pengalaman
8. Menumbuhkan empati pada orang lain. (Mempengaruhi orang lain supaya sama2 berempati pada sesuatu)
9. Penghubung/konektor
Sahabatku ini memilihkan nomer 4,5,6,7,8 sebagai lima terbahagia dalam hidupku. Aku pun merenung, dan hasilnya ya memang betul. Ada satu dari lima terbahagia itu yang ternyata menjadi central of point dari segala kebahagiaanku. Yang mana ya? Hmm.. aku masih nyaman di sini, kataku dengan bergumam kecil. Biarlah besok kujawab di jurnal berikutnya.
Sumber gambar: Kelas BunCek IIP |
#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Sumber belajar:
Materi Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional
https://www.hipwee.com/list/7-nasihat-maulana-jalaludin-rumi-agar-hidup-menjadi-lebih-baik/ titip
Pengalaman hidup pribadi
0 Komentar