Lamongan, Sabtu, 7 Desember 2019

Sumber: Dokumentasi pribadi

Day-2
Setelah seru-seruan dengan osmosis potongan kentang, pagi ini Nay kebagian tugas asik dari Bu guru (Bu Nisfah-MI Banin Simo) di sekolah. Tugas apa sih ya yang asik itu? Begini, hari ini ada ujian praktek SBDK di sekolah. Setiap anak ditugaskan untuk membawa bahan pewarna alami. Nah, sejak tugas diberikan, Nay sudah bilang loh ke umi, supaya kita bisa mencari bersama.

Sebelum mulai meramban, umi mengajak  kami menyebutkan dahulu bahan apa saja yang bisa menghasilkan warna alami dan mana yang aman untuk dikonsumsi.

Nayief, kakak Indy dan Azed (adik kecil kami) menyebutkan beberapa yang kami ketahui.

Hijau
Daun suji, pandan, bayam, kangkung (agak kebiruan), sawi hijau dan semua tumbuhan berklorofil yang edibel (bisa dimakan)

Kuning
Ada kunyit, daun kunyit, mangga, labu kuning, ubi kuning

Merah
Bit, buah naga, Rosella, kecombrang, strawberry

Biru
Bunga Telang, kol

Jingga
Wortel, kunyit tua

Coklat
Gula aren, coklat (cocoa), kopi, teh hitam

Hitam
Pangi/kluwek, abu merang, cocoa hitam, jinten hitam, lada hitam, tinta cumi, arang bambu, tepung ketan hitam

Wah ternyata ada banyak ya pewarna alami di sekitar kita. Tapi sayang sekali, kini sudah tak mudah lagi dijumpai di pekarangan rumah. Hampir setengah hari kami meramban di daerah Lamongan kota yang masih banyak pepohonannya.

Untuk mendapatkan bunga kembang sepatu, akhirnya kami minta bantuan mbak Mimin wiwin, hihi.. kami pernah melihat tanaman itu di Dusun Simo. Dan kami dapatkan pohon Suji di pekarangan rumah teman umi di Lamongan. Padahal beberapa waktu yang lalu ada banyak pohon Suji di rumah eyang. Sayangnya, pohon itu ditebang digantikan pohon lainnya. Kami masih ingin melanjutkan perjalanan untuk mencari pohon bunga telang. Tapi sayang, waktu semakin senja, kami pun segera pulang.

Setelah merasakan dan menyadari sulitnya menemukan beberapa tanaman itu, kami berniat untuk menanamnya di halaman rumah. Bagaimana dengan kalian?

Esok paginya, Nay dan Zed asik membantu umi di dapur. Kakak Indy masih berkutat dengan buku bacaannya. Karena hari ini kakak ujian tulis di sekolah. Sesekali kakak duduk di dapur dan memperhatikan kami. Kakak menyiapkan sarapan pagi untuk kami semua, sebelum teman-temannya datang menjemput dan menitipkan sepeda di halaman rumah.

Nay memulai dengan mencuci daun Suji, kemudian memotong kecil dengan gunting, memasukkan daun ke dalam blender dan menambahkan sedikit air. Setelah halus, hasil blender Nay saring dan wow.. keluar airnya yang harum dan berwarna hijau. Kami semua mengendus, baunya bikin laper. Hihi..
Kakak berlari-lari ke dapur menagih makanan yang membuatnya ngiler. Hehehe

Sumber: dokumentasi pribadi

Umi sigap mengarahkan kami mempersiapkan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kue bolu daun Suji. Hanya butuh 30 menit semua pekerjaan dapur kami beres. Alhamdulillah.. tepat pkl 06.30 Nay sarapan pagi dan pergi ke sekolah bersama Zed.

Demikian kisah seru kami di pagi ini.
Nantikan kisah seru lainnya ya..