Lamongan, 5 April 2020

Rencana hari ini adalah melanjutkan pembuatan target marketing toko. Tapi sayangnya belum bisa terlaksana. Sejak pagi menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah. Gadis kecil mengikuti UTS secara online. Aktivitas lainnya adalah membersihkan rumah dan mencuci baju juga menyeterika bersama anak-anak. Menjelang magrib hingga isya' belajar mengaji bergantian. Karena ba'da subuh aku membaca beberapa juz Al-Qur'an. Sehingga waktu mengaji bersama anak bergeser Waktunya.

Sebagai gantinya satu jamku belajar bisnis kumanfaatkan dengan chating bersama pegawai toko. Membahas kondisi toko dan peluang penjualan di waktu mendatang. Seorang teman menawarkan masker dan hand sanitizer untuk dijual. Kualitas bagus dan harga terjangkau. Namun sayang menurut pegawai, belum ada customer yang mencari hand sanitizer. Aku pun mencoba menghubungi kerabat barangkali ada yang niat shodaqoh hand sanitizer sehingga kami bisa kolaborasi. Mumpung ada barangnya. Beberapa terhubung dan kami masih konsolidasi hingga malam ini. Aku buka beberapa chating dari yayasan dan panti asuhan yang mengajukan permohonan bantuan beberapa hari yang lalu. Saat yang tepat untuk menambah shodaqoh.

Kalau masker, masih ada yang mencari. Apalagi beberapa waktu yang lalu toko kami masih menjual masker bedah seharga 1000/pcs. Sangat terjangkau bila dibandingkan harga di pinggir jalan mulai 5k ke atas. Sayangnya stok masker bedah sudah habis. Temanku menawarkan masker kain yang tidak sekali pakai.
Sumber: badge day13-30

Kami berhitung modal dan berapa kemampuan toko untuk bertahan hingga beberapa bulan ke depan. Koperasi syariah di kampung kami menawarkan pembiayaan untuk toko. Tapi aku masih memikirkan urgensinya.

Besok akan kulanjutkan lagi di hari 14. Cukup sekian di malan ini.

#day13
#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatanbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional