Lamongan, 17 Agustus 2021

Tujuh puluh enam tahun Indonesia merdeka. Kini rakyat Indonesia bisa menikmati hasil kemerdekaan yang berhasil diraih oleh seluruh rakyat Indonesia pada saat itu. Perjuangan yang luar biasa dari pahlawan kemerdekaan kita. Berkorban harta benda bahkan nyawa. 

Akankah kita sia-siakan pengorbanan mereka? Tentu tidak bukan? Lalu apa yang telah kita berikan pada negeri ini? Atau malah pertanyaan itu berbalik pada diri kita? Apa yang telah kita ambil dari negeri ini? Negeri ini adalah titipan untuk generasi kita esok. Pada saatnya mereka mengambil, akankah negeri ini tetap seelok kemarin? Saat kita menerima dan mempersiapkan untuk penerus negeri? 

Jawablah saja jika engkau berani dan yakin. Kibarkan semangatmu seperti sang merah putih yang tak pernah lelah ditiup angin.

Dua pekan bersama tim Jernih di sesi memahami masalah membawa kami terbang ke cakrawala kehidupan. Menguak misteri diri hingga ke penjuru negeri. Dimulai dengan memahami apa masalah kami. Menghadirkan puluhan, ratusan hingga ribuan pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Namun jawaban itu tak selalu mudah datangnya, tak seperti mudahnya pertanyaan itu hadir. 
Kami perlu mencari dan terus mencari hingga mendapati kefakiran diri. Beruntung kesadaran itu cepat datang hingga menyelamatkan kami dari belenggu penjajah. Ya dari kebodohan yang membelenggu. Dari kemalasan yang mengerdilkan. Kini saatnya merecharge kembali kemerdekaan diri yang sesungguhnya. 

Dua pekan ini cukup terasa apa yang kami lakukan. Kami merangcang pertanyaan, menjawab dan menemukan banyak hal. 
Kemudian kami menyelami masalah dengan mengumpulkan informasi terkait masalah. 
Aku sendiri mulai mencari informasi secara online maupun offline. Pasanganku di tim Jernih juga ikut menggali informasi lewat lagu-lagu yang ia dengarkan. 

Aku catat informasi yang telah kudapat termasuk dari pertemuanku dengan DLH Lamongan. Kami bertukar pengalaman dan saling berbagi sudut pandang. Kami sepakat bahwa menyelesaikan masalah sampah dan lingkungan bukan pekerjaan satu dua orang atau bukan pula pekerjaan pemerintah saja. Tapu butuh kerjasama dari semua pihak. Baik masyarakat, pemerintah dan pelaku bisnis. 

Untuk jurnal teamku bisa dilihat di sini https://online.fliphtml5.com/iumka/ddqk/?1629176021367#p=1
Keren bukan? MasyaaAllah ini leader team jernih memang luar biasa. Beruntung bisa menjadi bagian dari team. Yang ingin berjuang bersama kami di masalah manajemen sampah rumah tangga, dipersilahkan ya. Ini team kami 

Foto anggota team Jernih bersama leader mbak Lenti

Team kami juga ikut seseruan di Questival Kemerdekaan Kampus Ibu Pembaharu loh..

Foto salah satu anggota Team Jernih


Itu salah satu keseruan kami. Dan masih ada banyak lagi yang lain. Kepingin ikutan? Pastinya donk. Makanya segera bergabung.

Nah.. cukup sekian dulu jurnal ketiga kami di pekan kelima. Semoga semakin sukses kedepannya. Aamiin

#understandingyourproblem
#menyelamimasalah
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia