Game level 2 Hari VII
Selasa, 28 Februari 2017
Hari ini adalah hari terakhir anak anak melakukan tugasnya yang sudah berjalan sebulan. Besok mereka akan berganti peran. Pagi pagi sekali semua anak bertanya apakah hari ini adalah hari terakhir di bulan Februari? kalau ya, berarti besok akan ada rolling peran. Ulwan akan menggantikan Faiq bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapian teras. Mengangkat jemuran yang sudah kering. Sedangkan Faiq akan menjadi gardener. Bila hujan, akan bertanggung jawab terhadap dapur. Mencuci piring dan menyapu dapur. Indy masih melanjutkan tugas memasak nasi karena masih ingin berlatih masak supaya cepat pintar. Indy juga masih ingin menjaga adik, mengajak bermain, memandikan, memakaikan pakaian dan menemani makan. Kegiatan rutin tersebut dilakukan pada sore hari. Sementara saya bertugas menyapu, mengepel rumah dan mencuci pakaian. Nayief juga ingin ambil peran. Ingin membantu abang Faiq membuang sampah daun daun kering dan membantu kakak Indy menemani adik.
Selesai sarapan, Ulwan dan Faiq pamit berangkat lebih pagi ke sekolah karena piket. Sedangkan Indy seperti biasa masuk jam setengah tujuh. Hanya Nayief yang belum berangkat sekolah. Nayief masih akan bersiap mandi. Karena memilih makan dulu sebelum mandi. Sedangkan Yazed masih asik menyantap hidangan pagi. Tepat pukul 07.15 Nayief pun sudah siap berangkat sekolah. Semua ia lakukan sendiri. Mulai dari makan, mandi, berpakaian, menyiapkan minum, tas dan memakai sepatu. Setelah mengantar Nayief sekolah, saya dan Yazed pergi ke pasar. Sampai di pasar Zed disapa oleh para pedagang. Zed selalu tersenyum. Apabila diajak untuk bersalaman, Zed melakukan dengan senang hati. Zed juga ingin berjalan sendiri di pasar. Zed tidak ingin digendong. Alhamdulillah pasar di kampung tidak terlalu rame sehingga masih aman bila ada anak kecil berjalan diantara orang dewasa. Selesai berbelanja kami pun segera pulang. zed minta mampir di toko eyangnya. Sampai di toko ia langsung menuju frezer es krim. Saya berikan uang untuk membayar es yang diinginkan. Setelah menyerahkan uang, eyangnya memberi uang itu lagi kepada
Zed seperti uang kembalian. Zed menerima dengan senang hati sambil mengucapkan terima kasih. Sampai di rumah es langsung diminum. Setelah itu saya dan Zed ke toko plastik AZED buat koordinasi dengan pegawai. Di toko Zed langsung mengambil piring dan sendok plastik. Di atas piring diletakkan mi kering yang dijual di deretan barang dagangan jenis bahan kue. Nah kalau sudah gitu.. Zed bisa anteng. Zed bilang mau masak. Imajinasinya pun muncul. Tangannya sibuk seperti memberi saos, kecap, garam, minyak, air dll. Bibirnya pun tak kalah sibuk mengucapkan beberapa kata. Setelah selesai urusan toko, kami kembali pulang dan mampir ke sekolah Nayief untuk menjemput. Sampai di rumah, Zed dan Nayief rehat. Indy pulang dan bercerita tentang sekolahnya hari ini. Begitu pula dengan Ulwan dan Faiq. Hingga sampailah pembicaraan pada celengan. Ada tempelan di celengan yang bertuliskan Bank Ulfa. Terus di bawahnya ada tulisan "Dilarang mengambil uang tanpa bilang bang Ulfa" Haha... Saya tertawa. Loh itu celengan bersama to?? Iya. Mi.. Yang nitip uang di sini harus bayar administrasi seribu, jelas Indy. Terus? Ya kecuali Yazed. Bayarnya 200 aja. Soalnya uang yang dititipin cuma 1000. Wah wah kok pake bayar segala? Loh ini hasil kesepakatan loh mi.. Owh gitu.. Iya. Ini juga uda ada catatan uang yang ditabung dan yang ditarik. Hehe.. Okelah kalau begitu. Umi juga mau nitip ya. Hehe anak2 tertawa semua. Seperti biasa, sorenya wan iq in nay sibuk menyelesaikan tugas terakhirnya di bulan ini.
Progres Apresiasi Kemandirian hari ini:
1. Ulwan sudah mampu menyelesaikan peran manager kebersihan dapur
2. Faiq sudah mampu menyelesaikan peran manager kebersihan teras
3. Indy sudah mampu menyelesaikan peran manager keadikan dan masih lanjut belajar masak nasi
4. Nayief TOT malam benar-benar tanpa diapers. Tapi masih dibangunkan untuk pipis
5. Yazed sudah bisa merapikan mainan dengan pendampingan
#Level 2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
0 Komentar