Assalamualaikum wr.wb.
Berjumpa kembali di game Bunda Sayang. Saat ini rombel kami masuk level 3.
Kamis, 23 Maret 2017
Seharian ini acara saya cukup padat. Mulai siang Pk.14.00 hingga Pk.21.00 listrik padam. Parahnya lagi HP yang biasa buat bikin progres game ketinggalan di mobil dan mobil dipakai mulai siang hingga saat ini Pk. 22.00 belum juga datang. Akhirnya cerita hari ini saya goreskan di kertas dan berniat esok hari baru dipostkan.
Menjelang magrib seperti biasa kami duduk santai dan agenda hari ini adalah penggalian ide projek dari anak2. Kebetulan pula hari Sabtu ini paksu akan datang. Tentu banyak projek keluarga yang akan kami lakukan. Semuanya menyangkut normalisasi keadaan rumah, barang2 dan juga kegemaran anggota keluarga.
"Nak.. Umi sekarang masuk level 3 game Bunda Sayang. Level ini akan membawa kita pada pengerjaan projek keluarga." Begitu kalimat pembuka saya. "Projek apaan mi? Pesanan gitu ya? Seperti bude Etik... Pesanan catering ayam bakar, nasi tumpeng, nasi kotak? Terus kita dapet bonus karena bantuin ngerjain projek ya?" Indy memberondong saya dengan pertanyaan.
" Haha.. Iya bisa dibilang begitu. Intinya projek keluarga itu pekerjaan keluarga yang akan direncanakan, dilakukan oleh anggota keluarga diharapkan semuanya terlibat dan hasilnya bisa bermanfaat baik untuk keluarga itu sendiri maupun orang lain." "Horee.. Umi dapat pesanan apa? Siapa yang pesan? Bakso? Ayam bakar? Mi ayam? Atau es krim?" Indy berusaha menebak lagi. " Bukaaan.. Ayo siapa yang bisa menebak pesanan apa?" Ulwan Faiq masih diam saja, tak tertarik dengan bahasan. Nayief senyum2 ikut-ikutan Indy.. Zed juga. " Hm.. Apa ya? Semua uda ditanya. Tapi belum ada yang benar. Nyerah dah.." Indy menjawab. "Gini.. Umi dapat pesanan memperbaiki semua hal yang sudah gak bagus lagi yang ada di rumah kita."
"Perbaiki sepeda sepeda yang rusak?" Masih Ibdy yang bicara. "Iya betul. Ada lagi kok selain yang itu." " Perbaiki sepatu dan tas yang robek robek?" "Iya.. Betul. Terus?" "Perbaiki kipas angin.." "Nah kalau yang itu kan uda umi bawa ke tukang servis. Tinggal ambil." "Terus apa dong mi?" "Bisa kegiatan bersih-bersih dan rapi-rapi.."Ayo tebak lagi..!" "Bersihin ruang buku?" "Betul.. Terus?" "Bongkar lemari." Baru ini Faiq menjawab. Mulai terpancing rupanya untuk bicara." Hwaaa.. Tiba tiba Nayief menangis.." "Loh kenapa Nayief?" "Jangan bongkar lemari.. Nanti mobil-mobilan barunya Ayi dipake main adek Yazed. Sooalnya Yazed mainnya gak mau berenti. Kalau kelamaan kan bisa rusak." Owh ternyata Nayief nyimpan mobil-mobilan di lemari? Iya gak apa. Nanti lemarinya mau dirapikan. Baju-baju yang jarang dipakai tapi masih bagus, bisa dikasih ke orang. Mobil-mobilannya dipindah dulu ke lemari penyimpanan yang lain." Nayief pun diam tidak menangis lagi. "Ayo lanjut.. projek apalagi ya?" "Bikin kamar buat abang Ulwan dan Faiq.." "Betul.. Jawaban cerdas. Terus?" "Bersihin halaman? Basmi hama daun? Hama tanah? Memupuk? Reboisasi?" Ulwan Faiq mulai antusias. "Iya bang.. Bagus."
"Rapiin gudang di dapur. Barang2 yang uda gak krpake bisa disumbangi atau dijual kiloan." "Siip betul. Terus.." "Bersihin kaca jendela dan sarang laba-laba." "Weh hebat. Terus.." "Cuci baju?Jemur baju? Bersihin teras?" "Kalau yang itu kita sebut tugas mandiri harian kan ya.." "Nata barang di toko." "Sementara ini biar jadi tugas mbak pegawai di toko ya." "Apa ya? Hmm.. Habis mi." "Iya uda segini dulu. Kita bisa kelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang uda disebutkan tadi ke dalam beberapa kelompok projek keluarga. Umi sudah catat.. Sekarang kita pilih mana yang mau dikerjakan terlebih dahulu. Tentukan juga siapa bosnya dan siapa krunya. Perlu alat dan bahan apa. Juga berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan projeknya." "Indy mau bersihin kaca jendela dulu mi.. Indy jadi bosnya." "Iya boleh. Indy catat dulu. Iya, Indy ambil catatan. Tapi tulisannya gak bagus loh mi.. Iya gak apa. Kalau biasa nulis nanti pasti jadi bagus." Indy pun mulai memimpin rapat kecil. Saat pembagian tugas, Ulwan Faiq mengatakan tidak mau ikut projek. Hmm.. Saya pun berfikir untuk menarik minatnya untuk aktif ikut serta. Nah supaya semangat.. Kita akan kumpulkan point ya. Bagi yang menjabat pimpro/bos dapat point 10. Kru 7 point. Nah kalau mau dapat point tambahan bisa lewat: 1.Menjalankan jabatan dengan baik +1 2.Kerjasama dengan tim dengan baik +1 3.Kreatif inovatif +1 (ide Ulwan Faiq)
"Bagi yang dapat mengumpulkan point terbanyak.. Jackpotnya boleh memilih kegiatan berlibur dari beberapa kegiatan yang sudah disiapkan oleh abi dan umi." Setelah itu anak-anak antusias menjadi pimpro dan semua merancang projeknya. Nayief terlihat sedih karena gak kebagian jadi pimpro. Indy pun menyampaikan gagasan. "Nayief jadi pimpro masak aja. Umi jadi krunya." "Iya Ayi mau. Masak bolu ya mi?" "Rainbow cake aja mi.." Usul Indy. "Iya.. Iya terserah bos Nayief aja ya." Nayief pun senyum2 gembira.
Sebenarnya masih panjang cerita rapat kecilnya. Tapi mata ini sudah tak sanggup. Disambung besok ya. Wah listrik padam lagi nih. Baru juga hidup kok mati lagi ya...
#TantanganHari1
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP