Game Level 4 Hari ke-7
Rabu, 26 April 2017

Pagi ini ada acara peringatan hari kartini di sekolah Ulwan Faiq dan Indy. Semalam Indy meminjam kebaya berwarna hijau. Saya menghias wajahnya dengan make up yang sederhana. Jilbabnya pun dihias dengan asesoris bunga2 kecil berwarna kuning dan hijau. Indy sendiri yang memilih. Sedangkan Ulwan dan Faiq menggunakan batik merah lengan panjang. Mereka berbisik, kalau bisa tahun depan dibelikan baju bali lengkap dengan udengnya. Iya, Insyaa Allah. Jawab saya sambil tersenyum.

Saat menghias Indy, Faiq mulai muncul isengnya. Zed didandani tipis2. Ya Allah nak, kok adek digituin? Nggak2 mi .. Tak hapus tak hapus, begitu jawabnya. Setelah itu kami pun segera berangkat ke tempat tujuan masing2. Ulwan Faiq ke sekolah, Nayief dan Indy juga saya antar sekolah. Kemudian saya mampir ke toko untuk ngecek barang2 yang harus diorder. Hari ini lumayan rame tokonya. Rupanya banyak pesanan makanan sehingga para pelanggan banyak membeli kotak, plastik, sendok, sterefoam, kertas nasi dan segala macam kebutuhan hajatan.

Yazed pun ikut sibuk menumpuk tas kain dan cup pop ice dan agar2. Cup dipisahkan kemudian ditumpuk satu persatu sambil dihitung acak. Atu ua kles iga clot ima jos nam don iyan dada .. Demikian diulang2 sampai penjaga toko tersenyum dan menggoda Zed. Setelah selesai eksplorasi, Zed mau kabur. Tapi saya mengajaknya untuk mengembalikan ke tempat semula. Ayo .. Dirapiin lagi Zed. Sambil dihitung bareng umi ya .. Zed pun setuju. Setelah selesai, Zed minta minum dan Nayief pun datang. Mereka main bersama sebentar. Kemudian kami pun pulang.

Hari ini ada dagang sayur yang lewat depan rumah. Saya tidak pergi ke pasar. Saya membeli kolang kaling dan beberapa bahan makanan untuk memasak. Tak lama kemudian anak2 pun pulang. Loh kok cepet pulangnya nak? Iya mi. Capek. Keliling desa tadi. Mi .. Kepingin minum es apa gitu. Owh .. Ya buat aja nak. Kalau beli, jarang yang jual es tanpa sari manis. Es apa mi? Terserah abanglah. Umi punya bahan apa? Tanya Faiq. Umi punya kolang kaling. Maunya bikin kolak. Tapi kalau mau, pake aja bikin es. Gak apa, kolaknya ditunda lain waktu.

Faiq dan Ulwan bertanya bagaimana cara bikin esnya karena tidak ada hape, jadi gak bisa browsing resep. Saya pun menyampaikan secara lisan urutan bikin es kolang kaling. Faiq Ulwan mendengarkan dan mengulangi lagi apa yang saya sampaikan. Setelah itu, mereka pun mulai eksekusi di dapur. Indy asik menemani Zed dan Nayief bermain English Card. Indy menunjukkan kartu dua sisi ke adik2nya sambil mengajaknya mengucapkan kata yang tertulis. Adik2 mengikuti dengan senang. Setelah itu acara berubah jadi main rumah2an. Kartu2 dijejer sesuai letaknya. Misal bedroom, diatur posisi lemari, bed, pillow dsb. Begitu pula dengan kitchen dan ruang lain.

Beberapa saat kemudian es kolang kalingnya pun jadi. Anak2 pun segera menikmati. Hmm .. Seger. Enak enak kata Zed. Sebagian es disimpan dalam frezer oleh ulwan dan Faiq.
Sekian dulu cerita untuk hari ini

# TantanganHari7
# Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP