Game Level 6 Hari X I Love Math
Sabtu, 29 Juli 2017

Cerita hari ini dimulai saat saya Zed dan Nayief menemani pegawai menjaga toko. Hari ini acaranya adalah menimbang plastik dan memberi label harga. Kesempatan baik ini digunakan oleh Nayief dan Zed untuk eksplorasi math. Mereka menggunakan timbangan untuk menimbang benda benda kecil yang dijumpai di toko. Mulai dari coklat bubuk, blok, tepung, mentega, plastik dan lain2. Nay dan Zed belum faham angka berapa yang ditunjuk oleh jarum timbangan. Yang mereka perhatikan adalah gerakan jarum ketika diberi beban suatu benda. kadang berputar ke kanan banyak dan kadang hanya sedikit. hee.. Mereka khususnya Nayief mencoba terus dan mulai mengerti polanya. Apa yang terjadi bila benda yang lebih ringan atau lebih berat diletakkan pada timbangan.

Mbak wiwin.. pegawai toko yang tekun, sabar dan teliti asik bekerja tanpa merasa terganggu oleh tingkah polah Nayief dan Zed. Sesekali Nay dan Zed berebutan sesuatu namun kemudian kompak lagi. Sebelum kami pulang,, Nay dan Zed diajak membereskan lantai toko yang terlihat berantakan. Kotak nasi anak sekolah juga berantakan karena tadi ada pelanggan yang memilih untuk dibeli. Zed dan Nay belajar mengenal bentuk. Tidak hanya bentuk kotak, bulat, segitiga dan bangun datar beraturan. Namun mereka belajar pula tentang bangun datar tak beraturan. bentuk kodok, kera, kucing dan gajah. saatnya pulang dan mampir sebentar ke pasar, setelah itu menyiapkan makan siang. Di pasar, kami hanya kebagian jagung, manisa, tahu dan kerupuk karena ternyata hari ini pasar sepi sehingga banyak pedagang yang pulang duluan. Khususnya dagang lauk pauk. Sampai di rumah, bahan pun kami masak, matang, makan. Alhamdulillah..

Jam tiga sore Ulwan dan Faiq izin pulang ngaji lebih awal karena selepas ashar ada latihan silat di lamongan. Wah.. belajar mathnya gimana dong? Karena mereka akan menginap di lamongan, besok setelah subuh baru saya jemput. Waktu yang singkat kami manfaatkan. Wan Iq menghitung jarak perjalanan dari simo ke lamongan dengan memperhatikan speedometer sepeda motor yang kami gunakan. Belum detail menghitungnya. Hanya menaksir saja. Kecepatan yang saya gunakan adalah 60km/jam. Diusahakan stabil dan kami ambil rute tanpa lewat perlintasan rel kereta api untuk menghindari waktu antrian bila pintu perlintasan ditutup. waktu tempuh pun dihitung. Waktu tiba dikurangi waktu berangkat. Hasilnya adalah 25 menit. Setelah itu didapatkan jarak=kecepatanxwaktu
jarak=(60km/60menit)x25menit
jarak=25km
Kami Diskusi sebentar tentang hasil hitungannya. Kemudian membuat catatan bahwa jarak yang ditempuh adalah sama selama rutenya sama, yang bisa berubah adalah waktu, karena berhubungan dengan kecepatan. Bila kecepatan bertambah, maka waktu tempuhnya berkurang. Demikian sebaliknya. Nah.. dapat lagi ilmu tentang perbandingan berbalik nilai.. Hmm.. cukup dulu nak. Selamat berlatih silat ya..

Selepas magrib.. Family timenya kurang dua personil. Abinya anak2 menelpon saat nay in sedang membaca bersama, Zed makan kue nastar. Saat kami melihat Zed.. wah wah.. nastar oleh oleh dari cik Yong nya dipotong potong pakai sendok. Ternyata Zed mencari selainya saja untuk dimakan. kulitnya dibuat mainan. Setelah puas makan selai, Zed merapikan sisa kue yang berserakan. astannya gak ulat lagi ya mi ya.. (Nastarnya gak bulat lagi ya mi ya) Iya. Sekarang jadi tepung lagi..


Nah.. demikian liputan peristiwa yang kami alami hari ini.
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunSayIIp
#ILoveMath
#MathAroundUs