Game Level 7 Hari IV Bintang Keluarga
Ahad, 20 Agustus 2017

Pagi ini anak anak akan mengikuti serangkaian lomba menyambut 72 tahun kemerdekaan RI di sekolah. Semalam Indy sempat bersedih karena teks puisi untuk lomba terselip di suatu tempat. Adik-adiknya kemarin meminjam teks itu. Walau belum bisa membaca, tapi teks itu menarik Nayief buat perform ala lomba di rumah.
Setelah mencarinya di beberapa tempat, akhirnya tidak ketemu juga. Indy pun tidur dan paginya saya coba menghubungi salah satu wali murid untuk minta tolong difotokan teks milik anaknya. Tetapi setelah difoto ternyata teksnya beda. Tiap anak diberikan teks yang berbeda. Masih belum puas dengan pencarian semalam, kami pun lanjut mencari dan akhirnya ketemu juga teks itu. Terselip di bawah keranjang alat tulis.

Faiq dan Ulwan berangkat ke sekolah dengan bekal 20 ribu rupiah. Biasanya tidak berbekal uang, hanya air putih sebotol. Uang itu akan diberikan kue untuk teman-teman sekelasnya sebagai traktiran karena kemarin dapat undian mesin cuci di acara karnaval. Cukup bang uang segitu? Insyaa Allah cukup mi.. jawab Ulwan dan Faiq. Pulang sekolah Ulwan bercerita kalau kuenya cukup juga buat dua kelas. Kelas 5&6. Setelah meletakkan tas, wan dan Iq langsung menuju kamar kreativitas saya dan anak2. Mengambil dua kotak peralatan listrik dan mulai utak atik lampu senter yang rusak.

Nayief bersiap siap pergi sekolah. Tapi agak lambat karena asik bermain dengan Yazed. Uda jam 7 nak.. Iya mi, sekarang dah kata Nayief. Setelah siap, kami pun berangkat ke sekolah. Baru turun dari kendaraan, wali murid bersorak gembira.. Haa,, bancaan bancaan (syukuran) mesin cuci. Hehe.. iya, boleh2.. jawab saya. Seorang wali murid membantu memesankan makanan kecil buat teman-teman yang lain. "Mbak Ismi, ini buat sampean.." kata seorang teman. Wow.. sabun cuci? Iya, buat nyobain mesin cucinya. Haha.. ternyata itu hadiah team kami sebagai juara umum acara karnaval di sekolah. Alhamdulillah..

Tiba di rumah, Yazed bermain sendiri dan saat ada tukang sayur segera memanggil saya. Umi.. Umi.. beli ayun mi. Oke, nak.



4 Ranah yang diamati:
*Ulwan
Intra: Masih semangat utak atik barang elektronik. Begitu sukses memperbaiki senter dan lampu charger, langsung menunjukkan ke uminya. Bisa kan mi?
Inter: Menyenangkan hati teman-teman dengan acara traktiran kuenya. Menyampaikan dengan baik hasil temuan masalah kerusakan pada lampu charger
Change: Mampu menemukan solusi dari kerusakan barang-barang elektronik yang diperbaiki hari ini. Saat di sekolah sepatunya jebol. Ulwan segera membeli lem dengan uang simpanannya. Katanya uang itu sengaja ia bawa untuk persiapan bila ada kebutuhan darurat.
Spiritual: Yakin bahwa Allah pasti memberikan solusi dari setiap masalah.

*Faiq
Intra: Bersemangat dalam menyetting ruang kerja di kamar kreativitas. Semangat dalam memperbaiki barang2 yang rusak
Inter: Menyampaikan keinginan untuk membeli peralatan yang dibutuhkan dengan alasan. Seperti bor kecil, tang, batre besar.
Change: Bersama Ulwan mampu menjadikan kamar kreatifitas sebagai ruang kerja yang nyaman. lengkap dengan kipas angin, air minum serta segala sesuatu yg diperlukan.
Spiritual: Sadar bahwa dalam kesibukan apa pun, Allah telah mengingatkan agar tubuh harus diistirahatkan lewat sholat

*Indy
Intra: Mencari teks puisi yang hilang agar bisa berlatih. Mampu memanfaatkan waktu untuk berlatih sebelum lomba (pantang nenyerah) Yakin punya kemampuan dan harus selalu berusaha
Inter: Bersama teman teman di kelasnya Indy bisa menjadi suporter yang baik ketika teman yang lain tampil
Change: Tidak berlarut dalam kesedihan ketika naskahnya hilang. Dan memetik hikmah bahwa file2 yang penting harus dijaga dengan baik. Bila perlu, dicatat lagi atau difotokopi sebagai arsip
Spiritual: Berdo'a saat naskahnya hilang dan bersyukur pada Allah saat naskahnya ketemu

*Nayief
Intra: Setelah membantu memungut sampah di halaman, menyapu gang rumah.. minta supaya uminya bilang jempol. Boleh minta hadiah mi? oww..
Inter: Pandai mengajak adik bermain saat pagi sebelum ke sekolah dan saat siang pulang sekolah
Change: Saat membatu mengeluarkan baju dari pengering, nay gak cukup tinggi, Kemudian mencari pijakan kaki supaya cukup. Saat melihat umi menjahit pakaian yang robek, Nay berkata bila ia akan menjahit tapi tanpa jarum. Pakai pensil ditusuk2 di kertas.
Spiritual: Nayief mengatakan kalau setelah sholat magrib tadi berdoa minta uang sama Allah buat beli coklat dan kebab. haha..

*Yazed
Intra: Saat Zed lelah dan mengantuk, segera mencari tempat tidur dan berkata Zed antuk mi.. Bangun tidur lapar, Zed berkata Zed a am mi, saat haus Zed ke dapur ambil minum sendiri.
Inter: Zed sudah bisa menyampaikan kwinginannya pada orang lain. Ketika Zed di toko hape dan pulsa, bisa berkomunikasi dua arah ketika ada yang bertanya padanya. Orang orang jadi gemes dan menggoda Zed. Zed hanya tersenyum
Change: Saat tidur Zed sumuk, segera pindah posisi ke tempat yang lebih sejuk. Dekat kipas angin
Spiritual: Zed belajar saat melihat tikus mati kalau tikus itu punyanya Allah. Tikus yang mati itu sedang dipanggil Allah

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga