Senin, 21 Agustus 2017
Senin penuh tenaga...
Hari ini kami melakukan aktivitas sendiri sendiri. Setelah pulang dari sekolah, Ulwan dan Faiq melanjutkan acara utak utik kabel. Indy bermain sendiri. Sedangakan saya, Nay, Zed kulak plastik, bahan kue dan ATK seharian setelah Nay pulang sekolah.
Pagi ini.. Zed bersama saya mengecek barang-barang yang perlu dibeli. Zed ikut menumpuk keranjang jely yang akan dipesan oleh pembeli. Karena sedikit berdebu, maka mbak wiwin.. pegawe toko mengelap keranjang. Dengan sigap Zed meniru. Lincah sekali jemarinya. Zed menumpuk keranjang yang sudah dilap. Sampai akhirnya Zed penasaran dengan tangkai keranjang, maka ditariknyalah tangkai itu hingga putus.
Saat kulak, Nay dan Zed asik bercerita di dalam mobil. Nay bertanya pada saya, apakah orang besar (dewasa) baik laki ataupun perempuan bisa punya anak. Ia bertanya..
N: "Apa ya mi namanya kalau makan banyak gitu terus perutnya jadi besar?
U: buncit?
N: Mm.. bukan. Itu loh kalau orang besar terus makan banyak2 sampai perutnya besar terus keluar anaknya
U: Ha? (kaget sekaligus lucu, ternyata anak saya berfikir kalau hamil itu begitu) Hamil maksudnya?
N: Iya.. itu. Hamil
U: Oh.. Nay pernah liat orang hamil?
N: Pernah. Umi kan dulu hamil..
U: Siapa lagi ya?
N: Cik Riris..
U: Umi dan cik Riris laki atau perempuan?
N: Perempuan. Umi, orang laki juga bisa hamil ya?
U: Nggak. Perempuan aja yang hamil.
N: Kalau makan banyak bisa hamil ya?
U: Nggak. Kalau uda menikah baru bisa hamil.
N: Berarti kalau kakak menikah, bisa hamil. Kalau Ayi menikah bisa hamil juga ya.
U: Yang hamil istrinya. Suami gak bisa hamil.
N: Anaknya dikasi Allah ya. Allah yang buat?
U: Iya. Allah yang ngasi anak. Terus ditaruh dalam perut istrinya.
N: Nayief pun terdiam. Sambil matanya memperhatikan plank pertamina. Kami mau isi bensin.
Setelah selesai kulak kami segera pulang ke rumah tidak ke toko karena Nayief akan mengaji. Setelah makan siang dan sholat, Nay berangkat ngaji. Saya dan Zed ke toko. Sampai toko, Zed bantu nuruni barang dari mobil. Zed membawa barang yang ringan2. Saya memberi tahu Zed agar menumpuk pipet sesuai jenisnya. Dengan senang hati Zed melakukan. Zed juga membantu mbak Win memajang barang dagangan.
Tiba di rumah, Ulwan Faiq sedang membersihkan ruang kerjanya. Indy dan Nay sedang menonton film edukatif di laptop. Saat saya menyapu, Nay menghampiri..
N: Umi, umi punya buku2 tentang neraka?
U: Punya
N: Nanti Ayi pinjem ya
U: Iya, Ayi kepingin tau neraka itu gimana?
N: Iya. Ayi pingin liat pohon api di neraka
U: Kok tau ada pohon api di neraka? Siapa yang kasi tau?
N: Ayi tadi liat di tempat ngaji, ada buku tentang neraka
U: Oh.. Ayi pingin tau surga juga?
N: Uda tau mi kalau yang di surga itu. Ada sungai air susu, baunya harum, banyak bidadari, banyak pohon buah2an yang enak. Mi.. kalau suka ngobrol pas ngaji, ngejek2 temen, nanti pas meninggal ini ni.. (menunjukkan lidah) apa namanya?
U: Lidah
N: Dipotong.. terus tumbuh lagi.. dipotong, gitu terus
U: Siapa yang kasih tau
N: Ya bu guru. Nanti pinjem ya mi bukunya
U: Hmm.. Iya
Setelah magrib.. Anak2 berkumpul dan belajar bersama. Faiq baca buku, gak mau difoto (wajahnya ditutup masker) Wan In Zed menggambar dan mewarnai. Nay juga mewarnai.. setelah selesai, kemudian berdiri tertarik dengan gambar apa yang sedang dibuat oleh saudara2nya.
*Nayief:
Intra:
Inter: Mampu berkomunikasi menyampaikan keinginan kepada uminya dengan baik
Change: Saat Zed minta makan dan minum di dalam mobil, sedangkan uminya masih kulak, Nayief mampu membantu memenuhi. Dan ketika adik menangis, maka Nayief membunyikan klakson mobil tanda perlu bantuan.
Spiritual: Dari pembicaraan di dalam mobil, Nayief mengerti bahwa manusia (dalam hal ini seorang bayi) diciptakan oleh Allah
*Yazed
Intra: Saat di toko, Zed membantu umi menata blanjaan dan membantu mbak wiwin setting pajangan. Azed berkata.. Udah ese mi (uda selesai mi) Azed inten ya (Azed pinter ya)
Inter: Yazed bermain dengan sepupunya saat di rumah eyangnya. Zed melayani adiknya dengan menawarkan mainan yang ada di keranjang mainan. Begitu juga dengan makanan. Zed menyuapi adik. Saat akan pulang, Zed berpamitan pada adik dan eyangnya. Adik iyu.. Zed pulang ulu ya.
Change: Saat mengelap keranjang jely, Awalnya Zed meletakkan keranjang yang sudah dilap secara acak. Setelah menyadari bahwa keranjangnya memenuhi ruangan, tanpa komando Zed menumpuknya dengan rapi
Spiritual: Saat akan sholat Dzuhur, Zed berkata.. Zed uga olat mi.. Abang Ayif uga olat.. umi olat. Zed ikut olat ya mi..
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunSayIIP
#BintangKeluarga
0 Komentar