Game Level 8 Hari V Cerdas Finansial
Senin, 18 September 2017
Senin pagi ini anak anak berangkat sekolah seperti biasa hanya berbekal air minum. Sebelum berangkat sekolah, setiap hari kami sarapan bersama. Sesekali saja membawa bekal kue atau pun nasi. Uang jajan tidak pernah digunakan untuk belanja. Hanya untuk infaq dan kadang membeli ATK yang darurat di sekolah. Saya dan Zed pergi kulak plastik, bahan kue dan ATK. Sepanjang jalan kami banyak ngobrol. Zed bertanya mau kulak apa aja dan di mana. Umi punya uang banyak darimana. Uang toko itu punya Azed ya.. Dari pembicaraan tersebut, saya mengajak Zed untuk mengenal sang pemberi rejeki yaitu Allah SWT.
Selesai kulak, kami menuju toko untuk menurunkan barang blanjaan. Ternyata ada Ulwan dan Faiq sedang membantu pegawai toko.
U: Loh, kok nggak sekolah?
F: Uda pulang mi, semua murid pulang lebih awal karena ada acara guru.
U: Owh, Indy juga uda pulang?
Ul: Uda, Indy di rumah
U: Ngapain aja di sini daritadi?
Ul: Nyari ikan di tambak, tapi gak dijual lagi. Sekarang ikannya dipindahin ke sungai. Supaya bisa hidup dan kalau uda besar baru dipancing dan dijual.
U: Iya kalau ditaruh sungai kan kabur ikannya
F: Biarin mi, kalau rejeki, kan bisa dapat ikan yang lain
U: Iya betul itu.. Faiq bisa tolong tabungin uang ini di KJKS?
F: Iya, berapa mi?
U: Tolobg Dek Iq itungin
Selesai menghitung, Faiq segera berangkat menabung dengan semangat.
Indy datang,
I: Mi.. Indy perlu pensil. Pensilnya uda pendek sekali. Boleh beli ya?
U: Iya, pake uang Indy ya
I: Oke.. Indy mau beli yang seribuan aja mi. Juga bukan untuk komputer
U: Oke, gak masalah
Menjemput Nayief di rumah eyangnya..
N: Umi, masak apa di rumah?
U: Ikan lele dan mujair
N: Kok banyak banyak?
U: Nggak banyak. Lelenya cuma satu dan mujair 4 ekor
N: Beli di pasar ya mi?
U: Nggak
N: Rejeki dari Allah ya?
U: Hehe.. iya betul. Allah titipkan rejekinya ke mbah Kur, terus sama mbah Kur rejekinya dibagi ke kita
Zed: Umi, Zed mau kebab. Beli ya mi sama abang aik?
U: Iya, abang jualan kebab. Zed kepingin?
Z: Iya. Zed itak kebab
U: Bang Faiq, adek mau beli kebab dua ya. Berapaan bang?
F: Ya 3500 lah mi
U: Gak dapet korting?
F: Beli sepuluh baru dapet korting. Kalau beli segini aja ya nggak dapetlah mi..
U: Owh oke kalau gitu.
Kami pun segera pulang dan bersiap ke agenda berikutnya.
Demikian pengalaman kami hari ini.
#KuliahBunSayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
0 Komentar