Menikmati Setiap Tahapan Fitrah Seksualitas Anak

Selasa, 10 Januari 2017

Dikaruniai lima orang anak dengan empat rentang usia menyebabkan setiap harinya ada saja yang menarik untuk diperhatikan. Menyadari pentingnya peran ayah dalam rentang usia tertentu membuat saya dan si abi semakin intens dalam berkomunikasi. Kami tak ingin mengalami penyesalan di kemudian hari. Walaupun kami
berhubungan jarak jauh (LDR) namun semaksimal mungkin untuk bisa menjalankan peran masing masing sesuai fitrahnya.

Sebelum tidur, si kecil Zed berkata pada saya,
Z: " Umi..  Abang Azed ngantuk. Mau tidur sama umi."
U: "Oh Abang Azed ngantuk? Mau tidur sama umi?"
Z: "He eh.."
U: "Iya, sekarang Azed bobok sama umi. Pas ada Abi, Azed bobok sama siapa?
Z: "Bobok sama Abi, bobok sama umi."
U: " Azed ini ganteng sekali. Kakinya kuat, tangannya juga kuat. Hee.. mirip siapa ya?
Z: "Abi"
U: "Oh, Azed mirip abi.? Berarti Zed laki-laki atau perempuan?
Z: "Laki"
U: "Wah Zed pinter. Emangnya kalau laki-laki itu punya apa ya?"
Z: Punya jenggot, kumis, cukun lambut (cukur rambut)
U: Iya pinter. Siapa aja yang laki laki di sini?
Z: Abang Wan, IQ, Ayip, azed
U:"Emang Abang punya kumis dan jenggot?
Z: Ini loh mi.  Punya ini. (Sambil nunjuk daerah genitalnya)
U: pinter
Z: Siapa lagi mi yang laki laki?
U: Coba Zed yang jawab. (Zed pun menyebutkan nama setiap laki laki yang ia kenal)

Alhamdulillah hari ini pendidikan seksualitas sudah berjalan tanpa terasa.

#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunSayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak