Game Level 6 Hari VI I Love Math
Selasa, 25 Juli 2017
Aha moment kami hari ini..
Sesaat setelah saya memasukkan pakaian2 ke dalam lemari.. Zed ikut membantu. Ia mengatakan bahwa baju miliknya akan dimasukkan ke lacinya sendiri. Zed hanya menunjuk letak laci miliknya. Saya pun mengajaknya untuk menyebutkan posisi laci pakaian Zed yaitu di bagian bawah. Kemudian Zed menirukan sambil menunjuk. Rak baju Zed di bawah. Rak baju abang Nayief di atas. Awalnya Zed sering tertukar mana atas dan mana bawah. Tapi setelah mengulang beberapa kali, Zed pun tidak keliru lagi. Pertama kali saya foto Zed tampak gembira dan berkata.. Ciis lagi umi.. cis lagi. haha.. Iya umi cis, ayo sebutkan lagi di mana laci baju Zed? Di bawah umi.. Laci baju abang Nayief di mana? Di atas. Zed laci bajunya ada berapa? Dua.. haha. Belum, Zed laci bajunya baru satu. Kalau abang Nayief lacinya ada berapa? dua, iga, empat, enam, apan iyan uyu.. haha. banyak amat? Ayo dihitung.. satu, dua, tiga.. rak baju abang ada tiga. Demikianlah.. Zed sibuk membantu memasukkan pakaian ke dalam laci pakaian.
Nayief.. Alhamdulillah hari ini sudah lebih sehat. Badannya langsung kurus karena sakit dan demam. Saya konsen untuk menjaga makanan dan mengusahakan agar Nay selalu makan buah, sayur dan susu. Karena jujur saya merasa sedih melihat badannya yang sangat kurus. Biasanya pipi dan kepalanya kelihatan besar dan menggemaskan. Semoga Allah senantiasa memberikannya kesehatan. Aamiin.
Pagi saat masuk sekolah, Nay sempat mogok di pinti kelas lantaran rambutnya yang belum dicukur. Saya pun membuat janji.. nanti pulang mengaji akan membawanya ke tukang cukur. Biasanya saya sendiri yang mencukur rambut Nay dan Zed. Yah sekali2 cukur di tukang cukurlah. Cari sensasi baru. Hwhe.. Setelah setuju, Nay pun masuk ke kelas ditemani bu Ida sang kepala TK.
Saat pulang sekolah.. kami bercakap-cakap di teras rumah. Umi.. Nanti jadi ya cukur rambut Ayi. Iya Insyaa Allah nak. Kenapa emang kok mau dicukur? Ya uda panjang mi rambutnya. Owh.. kalau dicukur nanti pendek kan gak bisa dimodel2 jambulnya? hihi.. Iya gak apa mi, dicukur itu supaya pendek dan rapi. Wah.. hebat anak umi. Pinter, uda suka rapi. Sama nih dengan umi. Tiba2 Zed ikut bicara. Azed juga mi mau dicukur. Oke.. Sorenya kami pun ke tukang cukur. Melihat rambut berserakan saya pun mengajak Zed dan Nay memperhatikan mana yang disebut rambut pendek dan panjang. Lurus dan bergelombang.
Indy.. hari ini belajar bilangan loncat. Mulai dari loncat satu, dua, tiga, empat dan lima. Karena Indy senang menggambar, maka belajar mathnya dengan menggambar kotak-kotak juga lingkaran. mewarnai kotak urutan bilangan loncatnya.
Ulwan dan Faiq belajar bilangan campuran dengan garis bilangan. Kasusnya adalah masalah pinjaman uang. pertama umi pinjam 700 kemudian pinjam lagi 200. maka total uang yang umi pinjam adalah 900. Namun, pada garis bilangan jumlah uangnya bertanda negatif, karena hutang. Dari nol ke kiri 700 kemudian dari 700 ke kiri lagi jadi 900.
Kasus berikutnya saat menghitung beda jarak antara ikan satu dan ikan dua dari permukaan air. ikan pertama berjarak 10cm sedangkan ikan kedua berjarak 8cm dari permukaan. Maka beda jarak = -8-(-10)=2cm.
*note: untuk beda jarak, tanda selalu positif.
Demikian cerita kami hari ini, karena mata ini sudah ingin beristirahat, gak bisa diajak kompromi.
#Tantangsn10Hari
#Level6
#KuliahBunSayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
0 Komentar