Selasa, 1 Agustus 2017
Pagi ini ada pemberangkatan haji di pondok Mawar. Anak2 sudah siap masuk sekolah seperti biasa. Ternyata Ulwan dan Faiq kembali ke rumah dan mengatakan kalau masuk sekolah jam sembilan. Menunggu para jama'ah haji berangkat. Sedangkan Indy dan Nayief masuk sekolah seperti biasa.
Di rumah sambil menunggu waktu masuk, wan dan iq membaca buku sains. Yang dipelajari adalah rangka tubuh manusia. Mereka menghafal rangka dan memperhatikan gambar. Sesekali meraba anggota tubuh untuk mengecek keberadaan rangka yang bisa tampak di badan mereka. Subhanallah Allah menciptakan tulang rangka secara seimbang. Termasuk tulang hidung yang jumlahnya satu, punya juga tulang penyekat kanan dan kiri. Anak2 belajar sains dan matematika sekaligus. Mereka juga belajar pencerminan. Melihat tubuh di depan cermin dan memaknai apa yang mereka lakukan. Gambar yang dihasilkan dari cermin datar adalah kanan dan kiri bayangan terbalik dengan kanan dan kiri pada bendanya, ukuran benda dan bayangan adalah sama.
Setelah jam mununjukkan angka sembilan, anak2 pun bergegas ke sekolah. Jam 10 Nayief pulang sekolah. Langsung bermain bersama Zed. Bikin kereta api dari mainan yang dijejer ke belakang. Setelah itu main kreta apian dengan tiket uang uangan kertas. Walaupun masih ngawur tapi konsep bayar, kembalian sudah dipraktekkan.
Setelah Indy, Wan dan Iq pulang sekolah, ki pun makan siang bersama. Anak2 sudah jama'ah dzuhur di sekolah. Seelah makan, Indy melanjutkan lukisan yang kemarin masih berupa sketsa. Semua anak jadi kepingin. Masing2 berkreasi sesuai keinginannya. Setelah itu mereka mengaji dan pulangnya wan langsung bantu sapu, siram halaman. Faiq angkat dan jemur pakaian, Setelah selesai, mereka menguras bak dan sikat kamar mandi. Indy mengurus Nay dan Zed. Saya bersih2 rumah dan dapur. Begitu magrib tiba.. kami semua kelelahan. Rencana ingin bermain teka teki math jadi batal. Anak2 menyiapkan buku sekolah dan belajar sebentar. Setelah sholat Isya' semuanya istirahat.
#Level6
#KuliahBunSayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
0 Komentar